Liga Indonesia

Pelatih Persik Kediri Ungkap Penyebab Alami Hasil Buruk: Hilang Fokus di Menit Akhir!

Sabtu, 1 Oktober 2022 10:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ilham Oktafian
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Persik Kediri masih belum mampu keluar dari keterpurukannya di Liga 1 2022-2023. Mereka masih berkubang di zona degradasi memasuki pekan ke-11 kompetisi musim ini. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Persik Kediri masih belum mampu keluar dari keterpurukannya di Liga 1 2022-2023. Mereka masih berkubang di zona degradasi memasuki pekan ke-11 kompetisi musim ini.

INDOSPORT.COM - Persik Kediri masih belum mampu keluar dari keterpurukannya di Liga 1 2022-2023. Mereka masih berkubang di zona degradasi memasuki pekan ke-11 kompetisi musim ini.

Hanya meraup 4 angka dari 11 laga, jelas bukan pencapaian yang cukup bagi tim berjulukan Macan Putih dalam bersaing di level Liga 1.

Imbasnya pun jelas, mereka bahkan terancam degradasi lantaran belum mampu beranjak dari dasar klasemen. Persik mencatat 4 kali imbang dan 7 lainnya berujung kekalahan.

"Gagal membawa pulang poin jelas membuat kami kecewa. Tapi ini lah sepak bola, kami harus berusaha lebih baik lagi," beber Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves.

Dari rentatan hasil negatif itu, benang merahnya sama. Ya, Renan Da Silva dkk masih lemah dalam menjaga fokus saat laga memasuki menit-menit akhir.

Contoh nyata sudah tergambar ketika Renan Da Silva dkk yang nyaris menang, pada akhirnya harus puas berbagi satu angka melawan Barito Putera, Kamis (29/9/22) lalu.

Gol Bagas Kaffa pada menit-menit injury time membuat laga berakhir imbang 2-2. Padahal, Persik Kediri tampil heroik dengan sukses membalikkan skor menjadi 2-1 setelah tertinggal 0-1.

"Sangat disayangkan, kami lengah menjaga fokus pada menit-menit akhir. Padahal, kami mampu mengimbangi permainan lawan," ulas Divaldo.

Contoh lain adalah ketika menjamu Arema FC pada Derby Jatim di Kediri, Sabtu (17/9/22). Hasil imbang yang sudah di depan mata harus buyar ketika Arema mencetak gol pada menit 80.

Lalu ketika dikalahkan PSS Sleman di Kediri pada (23/8/22) lalu, penyebabnya juga sama. Dua gol lawan tercipta pada masa-masa pemain menurun kondisi fisiknya, yakni menit 45 dan 86.