INDOSPORT.COM - Rivalitas antara suporter Persis Solo dengan suporter PSIM Yogyakarta segera berakhir. Salah satu dirigen Pasoepati, Agoes Warsoep, menyatakan mengakhiri permusuhan dengan suporter PSIM.
Suporter Persis Solo dan suporter PSIM sudah tak akur sejak lama. Ada banyak pertikaian yang melibatkan anggota suporter, bahkan ketika kedua klub sedang tak berjumpa.
Terbaru, aksi konyol dilakukan oknum suporter Persis Solo pada 25 Juli 2022 lalu. Diduga ratusan suporter Persis Solo dengan sengaja "menduduki" Tugu Pal Putih atau dikenal dengan Tugu Yogyakarta selama beberapa menit.
Aksi itu dilakukan dalam perjalanan menuju Magelang, untuk menghadiri laga Persis Solo melawan Dewa United. Wilayah tersebut merupakan salah satu basis dari suporter PSIM.
Namun, Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang membuka mata suporter Persis Solo, salah satunya Agoes Warsoep. Melalui akun twitternya @agoswarsoep, ia memastikan telah berdamai dengan suporter PSIM.
"Dari kemarin berpikir keras. Walaupun kejadian kemarin lebih dikarenakan tindakan aparat yang kurang tepat, tapi secara pribadi mulai detik ini! Aku Agos Warsoep...menyudahi permusuhan atau rivalitas atau apalah namanya, dengan Brajamusti Jogja. Ngapunten untuk teman-teman yang mungkin tidak sependapat," tulis @agoswarsoep, Senin (3/10/22).
Tragedi Kanjuruhan memang tak ada hubungannya dengan perseteruan suporter Persis Solo dan PSIM. Namun, Agoes mengaku sudah lelah mendengar berita kematian di sepak bola Tanah Air.
"Suatu saat aku pengen ngajak anak-anakku nonton Persis dengan nyaman dan aman. Dimanapun dan siapapun lawannya," lanjut @agoswarsoep.
Agoes tak sekadar menyampaikan hal tersebut di dunia maya. Dirigen yang biasa memandu suporter Pasoepati di tribun selatan ini siap bertemu langsung dengan suporter PSIM di Yogyakarta.
"Kula nuwun kapan-kapan merapat Jogja untuk ngopi bareng di angkringan @brajamusti_YK @The_Maident," tulis lagi @Agoswarsoep.