Bola Internasional

Jelte Pal, Calon Naturalisasi Binaan Sergio van Dijk Harapan Baru Lini Depan Timnas Indonesia

Senin, 3 Oktober 2022 21:08 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
© Instagram@jelte_pal
Timnas Indonesia punya satu nama lagi untuk dijadikan pemain naturalisasi, Jelte Pal, yang merupakan pemain binaan agensi Sergio van Dijk di Belanda. Foto: Instagram@jelte_pal Copyright: © Instagram@jelte_pal
Timnas Indonesia punya satu nama lagi untuk dijadikan pemain naturalisasi, Jelte Pal, yang merupakan pemain binaan agensi Sergio van Dijk di Belanda. Foto: Instagram@jelte_pal

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong punya banyak pemain berkualitas untuk tiap lini kecuali penyerang tengah. Krisis tersebut bisa selesai apabila Jelte Pal dinaturalisasi.

Pal adalah salah satu pemain berdarah Indonesia yang berkiprah di Belanda. Meski saat ini masih belum bisa sepenuhnya merasakan level kompetisi senior namun pemuda 19 tahun itu punya potensi.

Lahir dan besar di Roosendaal, Belanda, Pal memulai karier sepakbola sejak usia 9 tahun bersama akademi klub kota asalnya yakni RBC Roosendaal.

Pada 2019 silam, kesempatan untuk bergabung dengan Willem II. Sebuah kesebelasan yang terkenal menjadi persinggahan para bintang besar.

Sebut saja Virgil van Dijk, Marc Overmaars, Jaap Stam, Alexander Isak, sampai Samy Hyypia. Bahkan Frenkie de Jong adalah jebolan akademi tim berjuluk Superkruiken itu.

Jelte Pal lebih sering dimainkan bersama tim U-21 Willem sejauh ini namun pihak klub sudah memberinya kesempatan untuk mencicipi atmosfer kompetisi yang sebenarnya.

Walau hanya dalam bentu dua penampilan sebagai pengganti, namun setidaknya pemilik nomor punggung 36 itu telah mendapat debutnya di kasta teratas Belanda yakni Eredivisie musim 2021/2022 lalu.

Kontraknya bersama Willem pun diperpanjang di musim panas hingga Juni 2024 mendatang.

Jika mampu terus mengasah kemampuan, bukan tidak mungkin satu slot di skuat senior akan diberikan padanya.

Terlebih kini Willem II sudah terdegradasi ke divisi dua, Eerste Divisie, yang berarti akan ada kans lebih banyak bagi Pal untuk tampil.