Liga Indonesia

Bali United Gelar Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan, Lagu Salam Satu Jiwa Menggema

Selasa, 4 Oktober 2022 12:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Ilham Oktafian
© Bali United
Bali United bersama para suporter menggelar doa bersama atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang pada Sabtu (01/10/22). Ratusan suporter yang datang turut menyanyikan chants Arema FC, termasuk 'Salam Satu Jiwa'. Copyright: © Bali United
Bali United bersama para suporter menggelar doa bersama atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang pada Sabtu (01/10/22). Ratusan suporter yang datang turut menyanyikan chants Arema FC, termasuk 'Salam Satu Jiwa'.

INDOSPORT.COM - Bali United bersama para suporter menggelar doa bersama atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang pada Sabtu (01/10/22). Ratusan suporter yang datang turut menyanyikan chants Arema FC, termasuk 'Salam Satu Jiwa'.

Bali United sebagai salah satu kontestan Liga 1 2022/2023 ikut berduka atas apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Bali United tak menyangka laga Arema FC melawan Persebaya berakhir dengan tragis.

Bali United ikut berduka dengan jatuhnya korban usai pertandingan itu. Tercatat ada 123 suporter dan dua anggota Polri yang meninggal dunia.

Sebagai bentuk rasa duka bersama, Bali United menggelar kegiatan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (3/10/22) malam. Kegiatan itu dihadiri ratusan suporter Bali United serta perwakilan suporter Aremania Dewata.

Para suporter yang datang menyalakan lilin secara bersama-sama. Mereka juga menyanyikan lagu-lagu yang biasa dibawakan Aremania di Stadion Kanjuruhan.

Salah satu lagu yang cukup dikenal adalah 'Salam Satu Jiwa'. Para suporter Bali United membuat lagu Arema FC ini menggema di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Nyanyian ini pun turut diikuti para pemain, staf pelatih serta manajemen Bali United yang hadir di venue ini. Hadir pula Kapolres Gianyar, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana.

Kapten Bali United, Fadil Sausu, mengungkapkan duka cinta yang mendalam atas kejadian di Kanjuruhan. Fadil berharap ini menjadi peristiwa duka terakhir di sepak bola Tanah Air.

"Kami turut berbela sungkawa atas kejadian di Kanjuruhan. Semoga para Almarhum-Almarhumah diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Fadil.

"Semoga ini yang terakhir buat sepak bola indonesia, tidak terjadi lagi insiden seperti ini. Semoga kedepannya sepak bola Indonesia lebih baik lagi dan maju," lanjut Fadil.