Bola Internasional

Kena Bantai Timnas Indonesia U-17, Pelatih Guam Sebut Timnya Mirip Anak Kucing

Selasa, 4 Oktober 2022 15:49 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ilham Oktafian
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Guam U-17, Samuel San Gil mengakui timnya kalah kelas pasca kalah telak 14-0 dari Timnas Indonesia U-17 di laga kedua Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Senin (03/10/23) di Stadion Pakansari, Cibinong. (Foto: Herry Ibrahim) Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Guam U-17, Samuel San Gil mengakui timnya kalah kelas pasca kalah telak 14-0 dari Timnas Indonesia U-17 di laga kedua Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Senin (03/10/23) di Stadion Pakansari, Cibinong. (Foto: Herry Ibrahim)

INDOSPORT.COM - Pelatih Guam U-17, Samuel San Gil mengakui timnya kalah kelas pasca kalah telak 14-0 dari Timnas Indonesia U-17 di laga kedua Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Senin (03/10/23) di Stadion Pakansari, Cibinong. 

Sebelum kalah dari Timnas Indonesia U-17, Guam dihajar oleh Umi Emirat Arab dengan skor mencolok yakni 9-0 pada Sabtu (01/10/22) lalu di Stadion Pakansari, Cibinong. 

Samuel San Gil mengatakan sudah persiapkan tim dengan baik. Tetapi, Indonesia tampil leboh superior, baim dari motivasi maupun kemampuan. 

"Kami mengharapkan para pemain untuk tampil dengan kemampuan terbaik mereka," ujar Samuel. 

"Namun para pemain Indonesia tampil dengan motivasi tinggi yang sangat jelas terlihat," imbuhnya.

"Energi dari pemain Indonesia sangat besar di antara seluruh pemain," terang Samuel.

Pada laga semalam, gawang Guam U-17 dibobol oleh Arkhan Kaka pada menit 9, 11, 25 dan 34. lalu Tegar Islami ('27),  M. Riski Afrisal  ('32) dan Zaky Pratama Putra ('45) pada babak pertama.

Tujuh goL lainnya terjadi di babak kedua dari aksi Jehan Pahlevi ('48), Muhamad Gaoshirowi ('59), Habil Abdillah ('79), Figo Dennis Saputrananto ('84), Muhammad Nabil ('87), Ji Da Bin ('90) dan satu gol bunuh pemain Guam. 

Meski kalah beruntun di dua laga awal Grup B, Samuel menegaskan Guam U-17 belum menyerah. Targetnya adalah meraih kemenangan di dua laga tersisa lawan Palestina dan Malaysia. 

"Target utama kami dalam turnamen ini adalah untuk menang di setiap pertandingan, jika tidak kami tidak mungkin ada di sini," ujarnya.