Bola Internasional

Timnas Indonesia Bernafas Lega, 'Messi Thailand’ Resmi Mundur dari Piala AFF 2022

Kamis, 6 Oktober 2022 16:26 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© siarandepok/thevocket
Pesepak bola Asia yang dikenal dengan julukan ‘Messi Thailand’, Chanathip Songkrasin, resmi mundur dari turnamen Piala AFF 2022. Copyright: © siarandepok/thevocket
Pesepak bola Asia yang dikenal dengan julukan ‘Messi Thailand’, Chanathip Songkrasin, resmi mundur dari turnamen Piala AFF 2022.

INDOSPORT.COM – Pesepak bola Asia yang dikenal dengan julukan ‘Messi Thailand’, Chanathip Songkrasin, resmi mundur dari turnamen Piala AFF 2022.

Melansir dari Soha, hal ini dikarenakan dia ingin beristirahat dan memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk menjajal ajang tersebut.

Chanathip Songkrasin merupakan gelandang serang andalan Timnas Thailand yang sudah tercatat tampil empat kali di ajang Piala AFF sepanjang kariernya.

Pemain yang berseragam klub J-League Kawasaki Frontale itu juga diharapkan tampil membela Pasukan Gajah Perang pada Piala AFF edisi 2020 pada 20 Desember 2022 – 16 Januari 2023 mendatang.

Kebetulan, jadwal tersebut bertepatan dengan jeda paruh musim kompetisi J-League. Namun, Chanathip menegaskan dirinya tidak akan ambil bagian.

Dipahami, kompetisi antarnegara Asia Tenggara tersebut sejatinya tidak masuk dalam kalender resmi FIFA, dan tidak digelar pada jeda internasional.

Di sisi lain, klub asing memiliki hak untuk tidak melepas pemain ke timnas Asia Tenggara jika mereka mau. Para pemain yang berlaga di luar negeri juga diperbolehkan menolak tampil di ajang tersebut.

Namun, Chanathip mengonfirmasi bahwa dirinya ingin menggunakan periode selama Piala AFF 2022 itu untuk beristirahat sebelum melanjutkan bersaing di J League bersama Kawasaki Frontal.

“Sejujurnya, saya tidak akan bisa bermain jika bukan karena FIFA Matchday. Tahun lalu, saya mengikuti Piala AFF dan tidak memiliki waktu untuk beristirahat,” ujar Chananthip.

“Tepat setelah turnamen, saya pindah ke Kawasaki Frontale dan tidak bisa mengikuti (pertandingan) seluruh tim (karena kecapekan),” jelasnya.