In-depth

Butuh 17 Tahun Untuk Pendukung Manchester United Bikin Glazer Out

Rabu, 23 November 2022 21:22 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/David Klein
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Christian Eriksen ke gawang Fulham, Senin (14/11/22) dini hari WIB REUTERS/David Klein Copyright: © REUTERS/David Klein
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Christian Eriksen ke gawang Fulham, Senin (14/11/22) dini hari WIB REUTERS/David Klein

INDOSPORT.COM - Perjuangan pendukung klub Liga Inggris (PremIer League), Manchester United untuk mengusir keluarga Glazer dari kepemilikan klub akhirnya segera menemui titik terang.

Di sela-sela kemeriahan Piala Dunia 2022, publik sepak bola dunia dikejutkan dengan kabar akan dijualnya Manchester United oleh pemilik saat ini, keluarga Glazer.

Hal itu dikonfirmasi oleh Manchester United langsung melalui laman resmi klub, pada Rabu (23/11/22) dinihari WIB. 

Dalam rilis yang disampaikan, Dewan Direksi Manchester United siap mencari alternatif strategi untuk masa depan

Manchester United, di antaranya opsi untuk membuka investasi baru dan penjualan klub.

"Manchester United salah satu klub sepak bola bersejarah dan salah satu tersukses di dunia, mengumumkan akan memulai proses penjajakan alternatif strategi klub dari Dewan Direksi," tulis rilis MU.

"Sebagai bagian dari proses ini, Dewan akan mempertimbangkan semua alternatif strategis, termasuk investasi baru ke dalam klub, penjualan, atau transaksi lain yang melibatkan Perusahaan," jelas pernyataan The Red Devils.

Dalam pengumuman itu juga keluarga Glazer memberikan satu syarat untuk melepas klub, yakni pemilik baru bisa mengembangkan secara prestasi atau global komersial.

"Ini akan mencakup penilaian terhadap beberapa inisiatif untuk memperkuat klub, termasuk pembangunan kembali stadion dan infrastruktur, dan perluasan operasi komersial klub dalam skala global,

"Masing-masing dalam konteks meningkatkan kesuksesan jangka panjang tim putra, putri, dan akademi klub, serta membawa manfaat bagi penggemar dan pemangku kepentingan lainnya," tulis Setan Merah.