Piala Dunia 2022

Prediksi Piala Dunia 2022: Kroasia vs Brasil, Samba Dihantui Kutukan

Rabu, 7 Desember 2022 21:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Prediksi pertandingan antara Kroasia vs Brasil (Piala Dunia Qatar 2022). Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Prediksi pertandingan antara Kroasia vs Brasil (Piala Dunia Qatar 2022).

INDOSPORT.COM - Berikut prediksi Piala Dunia 2022 antara Kroasia vs Brasil di perempat final yang akan berlangsung pada Jumat (9/12/22) pukul 22.00 WIB.

Brasil yang tampil mengesankan di Piala Dunia 2022 bakal menghadapi ujian berat melawan runner-up edisi 2018, Kroasia, di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar.

Sebelumnya, Brasil berhasil lolos ke perempat final alias 8 besar dengan mendepak Korea Selatan lewat kemenangan telak 4-1 di fase yang sama.

Di sisi lain, Kroasia berhasil lolos ke fase yang sama usai menyingkirkan Jepang melalui drama adu penalti di babak 16 besar.

Tim Samba yang di Piala Dunia 2018 terhenti di perempat final tentunya punya kans untuk memperbaiki catatan buruk tersebut, bahkan difavoritkan menjadi juara.

Terlebih, Brasil mengantongi rekor mentereng dalam pertemuan kelima mereka melawan Kroasia di pentas internasional.

Brasil tercatat belum pernah kalah di empat laga sebelumnya lawan Kroasia dengan rincian menang tiga kali dan imbang sekali.

Sementara itu, Kroasia tercatat menelan empat kekalahan dari lima pertandingan Piala Dunia mereka melawan wakil dari Amerika Selatan, kecuali saat menang 3-0 kontra Argentina pada 2018.

Ada pun dua dari empat kekalahan itu terjadi saat jumpa Brasil 1-0 pada Piala Dunia 2006 dan 3-1 pada 2014, sehingga mereka harus benar-benar waspada.

Brasil, kendati menjadi favorit juara, tetap tidak boleh terlena menghadapi Luka Modric dkk.

Pasalnya, sejak menjadi juara di Piala Dunia 2002, Selecao selalu kalah dalam lima pertandingan fase gugur Piala Dunia terakhir melawan negara-negara Eropa.

Di antaranya, tiga laga perempat-final dalam periode itu (Prancis 2006, Belanda  2010, dan Belgia 2018).