Liga Inggris

Bertele-tele Soal Kontrak Baru, Nasib Mason Mount Justru Berada di Ujung Tanduk

Minggu, 5 Februari 2023 21:35 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Indra Citra Sena
© Reuters/John Sibley
Masa depan Mason Mount untuk bertahan di Stamford Bridge kini semakin diragukan setelah menolak memperbaharui kontraknya bersama Chelsea. Foto: REUTERS/David Klein Copyright: © Reuters/John Sibley
Masa depan Mason Mount untuk bertahan di Stamford Bridge kini semakin diragukan setelah menolak memperbaharui kontraknya bersama Chelsea. Foto: REUTERS/David Klein

INDOSPORT.COM – Masa depan Mason Mount untuk bertahan di Stamford Bridge kini semakin diragukan setelah menolak memperbaharui kontraknya bersama Chelsea.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, Mason Mount disebut-sebut gagal untuk mendapatkan tempatnya di bawah Graham Potter.

Salah satu alasannya karena pemain lulusan akademi Cobham itu tidak memiliki visi dan melakukan pergerakan di luar posisi yang seharusnya.

Mount juga turut dianggap telah merebut posisi Mykhaylo Mudryk dengan terus bermain di sisi flank sebelah kiri pada pertandingan melawan Fulham, Sabtu (4/2/23) dini hari WIB.

Seperti pada cuplikan berikut, terlihat bahwa Mason Mount memiliki peluang untuk memberikan umpan kepada Mykhaylo Mudryk. Tetapi, dia memilih mengeksekusinya sendiri.

Sementara itu, Mount juga dikabarkan telah menolak kontrak baru dari Chelsea karena gaji yang ditawarkan berada di bawah keinginannya.

Gelandang berusia 24 tahun ingin melipatgandakan gaji sebesar 80.000 pounds yang didapatkan setiap pekan.

Tapi, setelah Chelsea menghabiskan lebih dari 300 juta pounds (sekitar Rp5,4 triliun) untuk mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin, ternyata gaji yang diberikan kepada mereka tidaklah tinggi.

Pemain seperti Enzo Fernandez dan Mykhaylo Mudryk dilaporkan hanya memiliki gaji kurang dari 200.000 pounds per minggu.

Terlebih, dengan apa yang disampaikan oleh Graham Potter mengenai rencana transfer Chelsea, justru bisa membuat masa depan Mason Mount untuk bertahan kian diragukan.