PSIS Semarang: Simpan Botolmu, Sayangi Klubmu
INDOSPORT.COM - Menjadi tuan rumah Grup C Piala Presiden 2019, membuat PSIS Semarang melakukan banyak inovasi di dalam stadion selama pertandingan.
Inovasi yang dilakukan PSIS Semarang adalah dengan menggunakan maskot klub mereka yang diberi nama Emje untuk mengampanyekan perdamaian di tribun demi tidak adanya kekhawatiran anak-anak dan wanita untuk menonton sepak bolalangsung ke Stadion.
"Jika di Liga 1 lalu kami lebih dekat dengan pemain di lapangan, kini lebih dekat ke suporter. Semoga ke depan hal ini banyak menginspirasi penonton untuk tertib juga saat menyaksikan laga PSIS," kata koordinator maskot Emje, Dody Mahesa Jenar.
Namun Jika selama ini kampanye tersebut di lakukan Emje di area sentel ban lapangan Stadion Moch Soebroto, khusus di gelaran Piala Presiden 2019 hal tersebut dilarang oleh regulasi yang dibuat panitia pelaksana.
"Regulasi yang ketat karena PSIS menjadi tuan rumah untuk peserta Grup C, membuat kami melakukan inovasi di stadion. Tidak bisa leluasa di sentel ban, kami mengalihkan aksi di tribune barat dan area parkir. Di sana kami menyambangi anak-anak dan wanita yang datang menonton," kata koordinator maskot Emje, Dody Mahesa Jenar.
Dalam aksinya, Emje membawa berbagai poster dan pesan himbauan mulai dari dukungan ke pemain dan pelatih, hingga himbauan agar suporter PSIS Semarang fokus mendukung klubnya, bukan membuat onar dengan melempar botol ke lapangan.
"Simpan botolmu, sayangi klubmu", tulis Emje dalam satu himbauannya.
Nama Emje sendiri merupakan akronim dari Mahesa Jenar tokoh utama dalam cerita silat Nagasasra dan Sabukinten karangan SH Mintardja. Sosok pendekar berhati budiman ini juga merupakan julukan yang selama ini melekat ke klub asal Jawa Tengah itu.