x

Adu Jenius Mourinho vs Baby Mourinho di Laga Tottenham vs RB Leipzig, Siapa Unggul?

Rabu, 19 Februari 2020 17:33 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Duel seru bakal tersaji antara Tottenham vs RB Leipzig pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2019-2020 di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (19/02/20).

INDOSPORT.COM - Duel seru bakal tersaji antara Tottenham Hotspur vs RB Leipzig pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2019-2020 di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (19/02/20) dini hari WIB. 

Laga kedua klub bisa dibilang sebagai pertemuan dua tim kuda hitam di negaranya masing-masing. Tottenham Hotspur menatap musim ini dengan status runner-up musim lalu. Sementara RB Leipzig tengah mengukir nama di Eropa setelah dua musim sensasional di Bundesliga. 

Sorotan pun pantas ditujukan kepada sosok pelatih kedua tim, yakni Jose Mourinho di kubu Tottenham dan Julian Nagelsmann di kubu RB Leipzig. 

Baca Juga

Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, pernah dan masih dijuluki sebagai 'Baby Mourinho' di dunia kepelatihan Eropa. Julukan ini melekat berkat kesuksesannya di usia muda.

Di usia 28 tahun, Baby Mourinho sudah memimpin klub Hoffenheim ke peringkat empat Bundesliga musim 2015-2016. Semusim berselang, ia membawa Hoffenheim ke Liga Champions Eropa. 

Tak berhenti di situ, di usia 32 tahun, ia sudah duduk di kursi kepelatihan tim peninggalan Ralf Rangnick, RB Leipzig, sekaligus memimpin tim ini ke perburuan juara Bundesliga dan Liga Champions. 

Walau belum mempersembahkan trofi bergengsi, namun perjalanan karier Nagelsmann mirip-mirip dengan Jose Mourinho. Seperti yang kita tahu, di usia 41 tahun, Mourinho sudah membawa FC Porto meraih treble winner (Liga Portugal, Piala Portugal, dan Liga Champions Eropa). 

Tentu Nagelsmann masih mempunyai 9 tahun untuk setidaknya bisa menyamai raihan Mourinho. Itulah sebabnya ia dijuluki Baby Mourinho. 

Baby Mourinho vs Mourinho

Nagelsmann alias Baby Mourinho merupakan simbol ideal seorang pelatih muda visioner. Di usia yang masih hijau, ia menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih yang patut diperhitungkan. 

Jangan lupa pula ia adalah sosok yang merusak tatanan sepak bola Jerman dengan mampu mengganggu dominasi Bayern Munchen dan RB Leipzig. 

Sebagai pelatih, Nagelsmann adalah tipe yang fleksibel dalam formasi. Ketika membesut Leipzig, ia selalu beradaptasi pada situasi di atas lapangan. 

Analisa seksama pada data lawan merupakan kelebihan yang dimiliki Nagelsmann. Ia bukan tipe pelatih rewel kepada manajemen. Baby Mourinho selalu siap mengolah sumber daya yang ada untuk tampil maksimal di lapangan. 

Filosofi seperti ini memang terbangun dari rekam jejaknya yang pernah jadi pemandu bakat Thomas Tuchel (eks pelatih Dortmund). Kemampuannya dalam mengetahui kekurangan dan kelebihan pemain jadi kelebihan utama. 

Julian Nagelsmann.

Gaya seperti ini sebetulnya mirip pula dengan yang dimiliki oleh Jose Mourinho. Mourinho 'senior' juga merupakan pelatih yang berpusat pada detail. 

Ia akan meminta stafnya untuk mengumpulkan data detail tiap pemain. Hal ini membantunya dalam menerapkan gaya permainan yang ia mau. 

Bicara soal gaya permainan, Mourinho pintar dalam mengadaptasi kekuatan lawan. Inter Milan era Mourinho bisa dijadikan contoh valid. 

Saat menjuarai Liga Champions 2019-2020, Inter bukanlah tim terkuat di atas kertas. Namun, Anda menjadi saksi bagaimana tim Inter Milan mampu menyingkirkan Barcelona yang dipimpin oleh Guardiola. 

Jose Mourinho tak ragu menerapkan formasi 'parkir bus' demi bisa menyingkirkan Barcelona. Mourinho tahu taktik itu adalah satu-satunya cara untuk meredam Barcelona yang luar biasa ofensif kala itu. 

Sayang, formasi ini kini telah jadi trademark Mourinho tak peduli tim mana yang dilawan. Permainan sepak bola pragmatis yang berorientasi pada hasil akhir jadi favorit The Special One

Bagi Mourinho dan Nagelsmann, pertemuan ini adalah yang pertama. Begitu juga dengan Tottenham dan RB Leipzig. 

Tottenham bakal kehilangan sosok Son Heung-min di laga ini. Tentu ini akan jadi masalah besar mengingat pemain Korea Selatan itu jadi top skor tim di Liga Champions. Apalagi Spurs juga sudah kehilangan Kane yang cedera. 

Namun, bukan Mourinho jika tak bersiasat. Kemungkinan besar ia akan mendorong Dele Allli ke depan dengan disokong oleh Lucas Moura dan Steven Bergwijn di kiri dan kanan. 

Beruntung bagi Spurs, Leipzig pun juga kehilangan pemain kuncinya di lini depan, Timo Werner. Tak hanya itu, tim asal Jerman Timur ini juga kehilangan Tyler Adams, Willi Orban, sampai Dayot Upamecano.

Kedua tim boleh sama-sama cedera, namun seperti yang dibahas di atas, kedua pelatih tidak menyandarkan pada kemampuan pemain tertentu saja. 

Baik Mourinho maupun Baby Mourinho sama-sama lihai memanfaatkan pemain-pemain yang ada. Bahkan perubahan formasi pun sangat mungkin dilakukan.

Baca Juga

Itu sebabnya, laga ini diyakini bakal berjalan seru. Mungkin di awal akan ada kehati-hatian bagi kedua tim. 

Kami memprediksi di laga ini tuan rumah akan sedikit mendominasi. Namun, skuat asuhan baby Mourinho bisa memberikan kejutan berarti di langit malam London.

Jose MourinhoLiga ChampionsTottenham HotspurRB LeipzigJulian NagelsmannBerita Liga Champions Asia

Berita Terkini