Batal Piknik, Bomber PSIS Ikuti Anjuran Pemerintah Saat Idul Fitri

INDOSPORT.COM - Penyerang PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, berupaya menaati aturan pemerintah untuk tidak berpergian selama liburan hari raya Idul Fitri 1441 H.

Pria asal Kendal ini tak ingin ia dan keluarganya mengambil risiko dengan nekat bepergian saat pandemi virus corona belum benar-benar hilang di Indonesia.

“Lebaran kali ini tidak ada rencana apa-apa. Di rumah saja ikuti aturan pemerintah. Risikonya cukup tinggi juga kalau nekat pergi-pergi,” ujar Hari Nur Yulianto kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Tahun lalu, Hari Nur dan keluarganya menyempatkan diri untuk melakukan liburan beberapa hari setelah Idul Fitri, namun rencana tahun ini dia urungkan.

“Inginnya sih jalan-jalan lagi sama keluarga, tapi kondisinya seperti ini apa boleh buat. Kami ambil hikmahnya saja,” imbuh pengguna nomor punggung 22 di PSIS Semarang ini.

Hari Nur juga mengungkapkan bahwa saat ini yang paling penting adalah selalu bersyukur dengan nikmat Tuhan berupa kesehatan dan kesempatan merayakan hari raya Idul Fitri di tengah pandemi virus corona seperti sekarang.

“Situasi seperti ini digunakan untuk banyak bersyukur saja karena masih diberi kesehatan oleh Allah. Silaturrahminya bisa virtual,” tegasnya.

Tak hanya Hari Nur Yulianto, semua masyarakat Indonesia saat ini juga harus memendam rasa ingin silaturrahmi dengan keluarga pada saat hari raya Idul Fitri.

Jika biasanya momen lebaran digunakan untuk berkumpul dengan keluarga, di lebaran kali masyarakat diimbau tetap berada di rumah demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.