Carles Rexach, Pemain Barcelona yang Paling Berjasa di Karier Messi

INDOSPORT.COM – Posisi Lionel Messi sebagai megabintang sepak bola saat ini, tak lepas dari peran penting mantan pemain Barcelona Carles Rexach.

Kehebatan Lionel Messi sebagai mega bintang sepak bola dunia, tentu sudah menjadi rahasia umum. Di mana tak ada satupun penggemar sepak bola yang tidak mengetahuinya.

Namun di luar itu, pasti ada sebagian penggemar sepak bola dunia, yang belum mengetahui bagaimana karier luar biasa Lionel Messi itu bermulai. Termasuk tentang keberadaan mantan pemain Barcelona yang bisa dibilang merupakan sosok paling berjasa dalam awal karier Lionel Messi di sepak bola, yakni Carles Rexach.

Kisah Awal Carles Rexach Temukan Messi

Carles Rexach adalah orang pertama dari Barcelona yang menemukan Messi di Argentina. Mantan pemain Barcelona yang biasa disapa Charly itu awalnya juga mengaku terkejut saat melihat Messi untuk pertama kalinya. 

Saat itu Charly datang ke Argentina sebagai pencari bakat Barcelona. Di mana kala itu dirinya disarankan untuk menemui seorang pemain bernama Lionel Messi.

Namun kala itu sebenarnya yang ada di benak Carles Rexach, pemain yang dimaksud sudah berusia 18 atau 20 tahun, bukan malah bocah yang masih berusia 13 tahun.

"Saya pikir mereka sedang berbicara tentang seorang anak laki-laki yang berusia 18 atau 20 tahun. Saya pikir, karena saya berada di Argentina, saya akan melihatnya," ungkapnya seperti dilansir The Sun.

"Tentu saja, ketika mereka mengatakan kepada saya bahwa anak itu berusia 13 tahun, saya sedikit terkejut."

Sehingga kemudian sempat muncul keraguan di benak Carles Rexach. Sampai akhirnya butuh waktu sekitar dua minggu, untuk membuatnya yakin memberikan kesempatan kepada Messi untuk terbang ke Barcelona, menjalani tes masuk di La Masia.

Ketika Messi tiba di Barcelona, ​​beberapa staf pembinaan Barca sempat meragukan bakat Messi. Umumnya mereka khawatir dengan postur yang terlalu kecil untuk usianya. Terlebih kondisi tersebut membutuhkan perawatan hormon pertumbuhan yang mahal harganya.

Sampai akhirnya kemudian muncul rencana untuk memberikan kesempatan Messi untuk beruji coba dengan pemain yang lebih tua darinya. Agar lebih meyakinkan bahwa bocah Argentina itu memang pemain yang spesial.

Dan hasilnya, tak ada keraguan lagi, Messi yang masih berusia 12 tahun berhasil mencuri perhatian staf pelatih Barcelona. Hingga kontrak pun langsung disodorkan kepadanya.

Kontrak di Atas Serbet

Messi akhirnya menandatangani kontraknya dengan Barcelona pada tahun 2000 atau saat usianya masih 12 tahun. Penandatangan kontrak tersebut dilakukan dalam sebuah bar yang dihadiri oleh Charly, Josep Minguella, serta Horacio Gaggioli.

Karena berada dalam tempat tak biasa tersebut dan tidak mau kehilangan kesempatan untuk mendapat talenta ajaib dari Argentina di diri Messi, mereka akhirnya membuat sebuah kesepakatan di atas sebuah serbet saat itu juga.

"Di Barcelona, pada 14 Desember 2000 dan di hadapan Josep Minguella serta Horacio (Gaggioli), Carles Rexach, sebagai sekretaris teknis F.C.B, berkomitmen di bawah tanggung jawabnya untuk mengontrak pesepakbola Lionel Messi, atas jumlah yang sudah disepakati sebelumnya," kalimat yang tertulis di atas serbet itu.

"Dia memiliki kemampuan abnormal, semua naluri. Dia lahir untuk bermain sepak bola. Jadi ketika saya kembali, saya berkata 'kita harus merekrutnya! Anak itu berasal dari galaksi lain'," tutur Charly.

Carles Rexach

Sama seperti Messi, Carles Rexach sendiri merupakan pemain yang sedari kecil menimba ilmu di La Masia. Sampai kemudian di tahun 1965 bisa menembus skuat utama.

Dari tahun 1965 itu, Carles Rexach bertahan berseragam Barcelona sepanjang 16 tahun atau sampai tahun 1981. Total 328 pertandingan dijalani Carles Rexach yang juga merupakan pemain berposisi sebagai winger selayaknya Messi. Dari jumlah bermain itu, sebanyak 81 gol berhasil ditorehkan Carles Rexach.

Dalam kariernya bersama Barcelona Carles Rexach menjadi bagian dalam kebarhasilan merebut gelar juara LaLiga 1973/74,  empat Copa del Rey (1967–68, 1970–71,1977–78, 1980–81) dan juga UEFA Winners Cup 1978–79. Selain Carles Rexach pun pernah membawa pulang gelar top skor Laliga Spanyol musim 1970/71.

Pasca pensiun, sebelum akhirnya menjadi talent scout, Carles Rexach juga sempat menjadi pelatih Barcelona di level junior. Juga menjadi asisten, bahkan carakteker pada tahun 1991 dan juga pasca dipecatnya Johan Cruyff di tahun 1996.