x

Menyambut Leeds United, Klub Legendaris yang Siap Kembali ke Kasta Tertinggi Liga Inggris

Sabtu, 11 Juli 2020 17:09 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
Leeds United, klub legendaris ini rasanya tinggal menunggu waktu saja untuk bisa kembali ke kasta tertinggi Liga Inggris.

INDOSPORT. COM - Leeds United, klub legendaris ini rasanya tinggal menunggu waktu saja untuk bisa kembali ke kasta tertinggi Liga Inggris.

Reputasi Leeds United sejatinya cukup bersejarah di pentas Liga Inggris. Periode 1960-an sampai 1970-an silam, Leeds United merupakan tim langganan penghuni papan atas.

Lima kali Leeds United bercokol sebagai runner-up klasemen, masing-masing musim 1964/65, 1965/66, 1969/70, 1970/71, dan 1971/72. Kiprah Leeds United sepanjang era itu juga mampu menghasilkan dua gelar juara Liga Inggris, musim 1968/69 serta 1973/74.

Baca Juga
Baca Juga

Segala kejayaan tersebut diraih bersama pelatih yang juga mantan pemain Leeds United, Don Revie. Tangan dingin Don Revie mampu menciptakan sejarah bahwa Leeds United dahulu memang pernah berkuasa di Liga Inggris.

Kisah bersejarah Leeds United menemui bulan madu keduanya pada era 1990an sampai awal milenium. Leeds United mampu menghasilkan satu gelar juara Liga Inggris musim 1991/92, saat tim diracik pelatih Howard Wilkinson.

Selepas juara, Wilkinson kesulitan menjaga konsistensi permainan Leeds United. Kerap tercecer di papan bawah, Leeds United akhirnya memecat Wilkinson pada 1996.

Posisi Wilkinson digantikan oleh George Graham. Namun Graham hanya bertahan sampai 1998 saja, dengan capaian prestasi mengantarkan Leeds United lolos ke ajang Piala UEFA (sekarang Liga Europa).

Baca Juga
Baca Juga

Kursi kepelatihan Leeds United kemudian diduduki David O'Leary. Masuknya O'Leary ternyata merupakan pilihan tepat bagi Leeds United.

Bagaimana tidak, sampai musim terakhirnya melatih, 2001/02, Leeds United tak pernah sekalipun keluar dari lima besar papan atas klasemen. Bahkan pada musim 2000/01, kejeniusan O'Leary sukses mengantarkan Leeds United sampai babak semifinal Liga Champions.

Sayang sekali, O'Leary harus didepak manajemen Leeds United pada Juni 2002. O'Leary dianggap terlalu banyak menghabiskan uang belanja tanpa pernah menghasilkan raihan trofi juara.

Perginya O'Leary berdampak buruk, kinerja tim merosot drastis. Situasi makin parah setelah klub terlilit masalah finansial, yang membuat Leeds United harus menjual pemain-pemain bintangnya, seperti Rio Ferdinand ke Manchester United pada 2002.

Leeds United perlahan kehilangan tajinya. Sampai musibah sesungguhnya datang pada penghujung musim 2003/04, Leeds United terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris.


1. Peluang Promosi Leeds United

Logo Leeds United, klub penuh sejarah di Liga Inggris.

Sejak terdegradasi, Leeds United sampai sekarang belum pernah lagi bisa kembali ke habitat aslinya. Leeds United bahkan sampai masuk jurang yang makin dalam karena terdegradasi ke kasta ketiga pada 2007.

Namun segala penantian panjang Leeds United sepertinya akan terbayarkan pada musim 2019/20 ini. Leeds United punya peluang besar untuk mendapatkan tiket promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris.

Leeds United yang berkutat di Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris, kini sedang menduduki puncak klasemen. Kiprah Leeds United berhasil menjadi pemuncak berkat torehan 81 poin dari 42 laga.

Mengingat kompetisi Divisi Championship tinggal menyisakan empat laga lagi, Leeds United rasanya tinggal menunggu waktu saja agar dinyatakan resmi promosi lagi ke kasta tertinggi. 

Hanya dua tim teratas klasemen akhir yang akan berhak mendapatkan tiket promosi otomatis. Sementara peringkat tiga hingga enam harus melewati babak play-off terlebih dahulu untuk menentukan satu jatah promosi tersisa.

Torehan poin Leeds United sekarang berjarak satu angka saja dari peringkat dua West Bromwich Albion. Leeds United juga mendapat ancaman dari tim peringkat tiga, Fulham, yang mengoleksi 76 poin dari 43 laga (jumlah pertandingannya lebih banyak satu buah ketimbang Leeds United).

Ada pula tim peringkat empat, Brentford, yang mengumpulkan 75 poin. Secara matematis, West Brom, Fulham, dan Brentford, masih berpeluang menjegal Leeds United untuk jatah tiket promosi otomatis.

Demi mengamankan tiket promosi, Leeds United setidaknya harus meraih minimal sembilan poin di empat laga tersisa. Kalau mampu diwujudkan setidaknya tiga menang dan sekali kalah, torehan poin Leeds United di klasemen akhir berjumlah 90.

Baca Juga
Baca Juga

Fulham dan Brentford jelas tidak bisa mengejar lagi. Bila dalam laga sisa hasilnya menang semua, raihan poin maksimal Fulham hanya 85, kalau Brentford capaian maksimalnya 87 poin.

Paling cuma West Brom yang mungkin menggusur Leeds United dari puncak klasemen. Raihan poin maksimal West Brom 92. 

Namun tak masalah bila West Brom sampai menyalip. Leeds United tetap berhak atas tiket promosi Liga Inggris otomatis dengan menempati peringkat dua klasemen akhir.

Leeds UnitedLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini