x

Pantas Cicipi Gelar Liga Inggris, Saatnya Song Heung-min Tinggalkan Tottenham?

Selasa, 22 September 2020 17:24 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Tak kunjung mendapat gelar juara liga atau trofi walau jadi pemain Asia terbaik di Liga Primer Inggris, apakah ini saatnya Son Heung-min tinggalkan Tottenham.

INDOSPORT.COM - Tak kunjung mendapat gelar juara liga atau pun trofi meski jadi pemain terbaik Asia di Liga Primer Inggris, apakah ini saatnya Son Heung-min tinggalkan Tottenham Hotspur.

Tottenham Hotspur tampil menggila di laga pekan kedua Liga Inggris saat bertandang ke markas Southampton di Stadion St. Mary, Minggu (20/09/20).

Setelah dipermalukan Everton di pekan perdana, Spurs menang menghajar Soton dengan skor 2-5. Son Heung-min menjadi pahlawan pada laga ini dengan gol-golnya.

Baca Juga
Baca Juga

Tak tanggung-tanggung, bintang asal Korea Selatan itu mencetak empat gol sekaligus alias quatrick. Penampilan Son itu membuatnya menjadi pemain ke-27 yang mencetak quatrick di Liga Primer Inggris.

Son Heung-min sekali lagi membuktikan bahwa dirinya merupakan sosok penting bagi Tottenham Hotspur. Sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen pada 2015, Son Heung-min mencatatkan 232 penampilan dengan kontribusi 89 gol dan 47 assist.

Jika Ditotal sejak kariernya di tim-tim Bundesliga, ia telah mencatatkan 397 penampilan dengan 138 gol dan 61 assist. Sebuah torehan luar biasa bagi pemain Asia yang berkarier di Eropa.

Son Heung-min bahkan mencatatkan diri sebagai pemain Asia dengan torehan gol terbanyak di Liga Primer Inggris. Meski memiliki statistik mentereng, ada satu kekurangan besar yang membuat Son Heung-min tak masuk daftar buku sejarah.

Son boleh menjadi pemain Asia dengan torehan gol terbanyak di Liga Primer, namun soal trofi Liga Inggris, pemilik 89 caps di Timnas Korea Selatan itu masih nol. Bahkan, Son 'kalah' dari anak baru Liverpool.

Saat ini, tercatat hanya ada empat pemain Asia yang pernah merasakan gelar juara Liga Inggris. Mereka adalah Park Ji-sung (Man United), Shinji Kagawa (Man United), Shinji Okazaki (Leicester City), dan Takumi Minamino (Liverpool).

Tak ada nama Son Heung-min di situ. Jika ditanya mengapa, mungkin jawabannya cukup jelas, yakni klub tempat Son bernaung, Tottenham Hotspur, belum cukup kuat untuk menandingi dominasi Liverpool, City, atau Chelsea.

Baca Juga
Baca Juga

Lantas, apakah Son Heung-min yang kini menginjak usia 28 tahun harus pergi dari Spurs untuk bisa merasakan gelar juara Liga Inggris sepanjang kariernya?


1. Saatnya Son Tinggalkan Spurs?

Son Heung-min mencetak gol pertama dalam laga Tottenham Hotspur vs Arsenal yang berakhir 2-1 di Liga Inggris 2019-20, Minggu (12/07/20).

Tottenham Hotspur sudah sangat dekat dengan prestasi besar pada musim 2018-2019 saat mampu masuk ke final Liga Champions. Sayang, di partai puncak, mereka dikalahkan Liverpool dengan skor 2-0.

Jika juara, mungkin itu akan jadi trofi terbesar mereka dalam 50 tahun terakhir dan pastinya jadi prestasi terbesar Son Heung-min selama berkarier di Eropa.

Namun, pencapaian 2019 untuk saat ini sepertinya masih sulit diwujudkan. Meski begitu, dalam setengah dekade terakhir, Spurs bangkit menjadi tim yang diperhitungkan dalam jajaran The Big 6 dan bahkan The Big 4.

Dua musim lalu mereka bahkan menantang juara dengan finis di posisi tiga besar. Namun, kuatnya para rival membuat harapan Lilywhites selalu kandas.

Kembali ke Son Heung-min, dengan kenyataan ini, apakah ia rela meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya tersebut demi trofi Liga Inggris?

Sejak bergabung dengan Spurs, Son sebetulnya jarang masuk ke dalam pusaran bursa transfer. Padahal, ia memiliki skill yang sangat mumpuni sebagai penyerang sayap.

Bahkan, dilansir dari transfermarkt, nilai pasarnya menyentuh 60 juta euro. Maka, jika Son tak pergi meninggalkan Spurs, maka itu bukan salah Son sepenuhnya.  

Namun begitu, bukan berarti Son tak bisa meminta untuk pergi dari Spurs. Son bisa menyontoh langkah Samir Nasri atau Robin van Persie yang memilih meninggalkan Arsenal demi mendapatkan trofi Liga Inggris di klubnya masing-masing.

Son juga bisa meniru Raheem Sterling yang memutuskan hengkang dari Liverpool pada 2015 dan akhirnya merasakah beberapa gelar liga bersama City.

Keputusan pun ada di tangan Son Heung-min. Apakah ia cukup puas dengan pencapaiannya di Tottenham Hotspur, atau memang ia memiliki target tertentu dalam kariernya?

Melihat usianya yang saat ini 28 tahun, Son seharusnya memasuki masa-masa keemasan. Meski begitu jalan kariernya masih panjang.

Selain itu, patut dicermati. Musim ini Tottenham Hotspur tampil beda dengan musim lalu.

The Lilywhites berhasil membawa pulang winger andalannya di masa lalu, Gareth Bale. Pemain kelas dunia ini diboyong bersama juga dengan bek sayap Sergio Reguilon.

Jelas ini menjadi tambahan amunisi yang signifikan bagi Spurs dalam menjalani ketatnya persaingan Liga Inggris. Mungkin, Son bisa mencoba menjalani terlebih dahulu musim berjalan ini untuk melihat sejauh mana timnya tersebut bisa melangkah.

Sebab, trio Son, Bale, Kane, terdengar sangat menjanjikan. Jika masih juga gagal, mungkin sudah saatnya Son Heung-min memikirkan untuk pindah ke klub Liga Inggris lain yang bisa memberikannya trofi.

Tottenham HotspurSon Heung-MinLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini