x

Termasuk De Gea, 3 Pemain yang Bangkit Usai Dapat Rival di Manchester United

Kamis, 29 Oktober 2020 15:33 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Ada tiga pemain di klub Liga Inggris, Manchester United, yang tampil bagus di awal 2020/21 sejak adanya persaingan karena wajah baru termasuk David De Gea.

INDOSPORT.COM - Setidaknya ada tiga pemain di klub Liga Inggris, Manchester United, yang tampil bagus di awal 2020/21 sejak adanya persaingan nyata dengan kehadiran wajah baru di Old Trafford, termasuk David De Gea.

Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer melalui sembilan pertandingan di semua kompetisi 2020/21 dengan beragam hasil yang memperlihatkan inkonsistensi. Perinciannya, enam kemenangan, dua kekalahan, dan satu seri.

Di Liga Inggris musim ini, Manchester United terperosok di urutan ke-15 klasemen dengan tujuh poin, hasil dua kemenangan, satu seri, dan dua kekalahan.

Baca Juga
Baca Juga

Uniknya, hingga matchday kedua Liga Champions, Manchester United perkasa dengan memenangi semua pertandingan sehingga dapat memuncaki klasemen Grup H.

Setelah mengalahkan Paris Saint-Germain 2-1 di Parc des Princes, Man United melibat pemuncak klasemen sementara Bundesliga, RB Leipzig, 5-0, Kamis (29/10/20) dini hari WIB.

Di balik hasil positif tersebut, nama-nama seperti Marcus Rashford dan Bruno Fernandes rutin mendulang pujian atas performa mereka yang bak lanjutan dari penampilan bagus musim lalu.

Menariknya, setidaknya tiga pemain berikut bak bangkit dari kubur di awal 2020/21 setelah tampil kurang memuaskan musim lalu.

David De Gea

Sebagai kiper utama Manchester United hampir 10 tahun terakhir, David De Gea mengalami penurunan performa yang menyebabkan tingginya angka kebobolan. Bahkan, pemain asal Spanyol itu kerap bikin kesalahan sendiri.

Statistik sejak awal 2018/19 menyebut bahwa David De Gea membuat total sembilan error yang berujung gol lawan, tertinggi kedua di Liga Inggris setelah Jordan Pickford.

Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih Manchester United menyadari hal ini sehingga memulangkan Dean Henderson, yang mengalami perkembangan signifikan selama masa pinjaman di Sheffield United, untuk bersaing dengan De Gea.

Dean Henderson memang belum bermain di Liga Inggris ataupun Liga Champions musim ini. Namun, ia meraih dua clean sheet dalam dua penampilan di Piala Liga ketika Man United mengalahkan Luton dan Brighton masing-masing 3-0.

Baca Juga
Baca Juga

Sepertinya, aksi Dean Henderson melecut David De Gea. Setelah selalu kebobolan, ia meraih clean sheet di dua penampilan terakhir.

Bahkan, David De Gea melakukan sejumlah penyelamatan krusial belakangan, seperti aksinya mengamankan peluang Kylian Mbappe melawan PSG di matchday pertama Liga Champions.


1. 2. Fred

Fred, pemain sepakbola Manchester United

Manchester United memiliki beragam opsi di posisi gelandang, terutama sejak kehadiran Donny van de Beek yang mampu berperan sebagai gelandang serang, sentral, hingga bertahan. Tak pelak, Solskjaer kerap merotasi barisan lini tengahnya.

Solskjaer juga harus putar otak menentukan pemain yang tepat di tengah, terlebih jumlah kemasukan mereka tinggi yang acapkali dikarenakan minimnya bala bantuan bertahan dari sektor gelandang.

Sepanjang September hingga awal Oktober, lini belakang Manchester United menuai kritik. Terutama, ketika kalah telak 1-6 dari Tottenham Hotspur (04/10/20). Namun, belakangan berubah.

Sejak international break edisi Oktober, Manchester United cuma kemasukan dua gol dalam empat pertandingan terkini kendati melawan tim-tim produktif macam PSG, Chelsea, dan Leipzig. Fred salah satu penyebabnya.

Sebagai palang pintu menuju pertahanan, Fred tampil trengginas dalam menghentikan laju serangan lawan lewat atraksi defensif macam tekel, blok, dan sebagainya.

Contohnya saat melawan Leipzig di mana ia mencegat bola dari dua kesempatan pemain lawan yang berpeluang besar mencetak gol. Fred memang tengah menjelma bak monster demi meminimalisasi angka kebobolan Manchester United belakangan.

3. Scott McTominay

Duet solid Fred dalam peran gelandang bertahan adalah Scott McTominay.

Bersama Bruno Fernandes dan Fred, McTominay membentuk kesolidan dan keseimbangan di lini tengah antara serangan dan bertahan.

Menurut Sky Sports, Manchester United tak terkalahkan di sembilan pertandingan Liga Inggris ketika ketiga pemain itu menjadi starter. Perinciannya, menang enam kali dan seri tiga kali.

Hebatnya, Manchester United bisa mencetak empat gol dan tanpa kebobolan saat ketiganya main bareng sejak menit ke-63, menit di mana McTominay masuk menggantikan Nemanja Matic.

Scott McTominay sejatinya menunjukkan potensi sejak debut pada 2917. Akan tetapi, inkonsistensi masih menjadi persoalan.

Maka, jika terus memperlihatkan kesolidan bersama partner di lini tengah, tak akan mengejutkan Scott McTominay bisa menjadi salah satu gelandang favorit Manchester United musim ini.

Manchester UnitedFredDavid de GeaOle Gunnar SolskjaerLiga InggrisScott McTominay

Berita Terkini