x

Jackson Martinez, Mimpi Buruk Pep Guardiola yang Kini Jadi Rapper Lagu Rohani

Sabtu, 28 November 2020 16:40 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Pernah jadi penyerang tajam yang memberi Pep Guardiola mimpi buruk, Jackson Martinez kini menjadi penyanyi lagu rap bertema rohani. Seperti apa kisahnya?

INDOSPORT.COM – Pernah jadi penyerang tajam yang memberi Pep Guardiola mimpi buruk, Jackson Martinez kini menjadi penyanyi lagu rap bertema rohani. Seperti apa kisahnya?

Lahir di Quibdo di wilayah barat Kolombia, Jackson Martinez mengawali kariernya bersama klub Indepediente Medellin. Di musim kelimanya bersama klub tersebut, ia sukses menjadi top skor di Liga Kolombia sehingga menarik minat klub asal Meksiko, Chiapas.

Tiga tahun bersama Chiapas, Martinez kemudian hijrah ke Eropa untuk bergabung dengan raksasa Portugal, Porto, pada Juli 2012. Di sinilah namanya mulai dikenal sebagai salah satu penyerang tertajam ketika itu.

Baca Juga
Baca Juga

Ketajaman Martinez bahkan sempat memberikan mimpi buruk pada Pep Guardiola. Momen ini terjadi perempat final Liga Champions 2014/2015 ketika Porto bertemu raksasa Jerman, Bayern Munchen, yang ketika itu masih dibesut Guardiola.

Martinez sejatinya diragukan tampil di laga pertama di kandang Porto karena cedera, tapi kepulihan yang tepat waktu membuatnya bisa menjadi starter di laga itu.

Baru tiga menit laga berjalan, Martinez berhasil mengecoh Xabi Alonso dan kemudian memaksa Manuel Neuer menjatuhkannya. Tuan rumah pun mendapat hadiah penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Ricardo Quaresma.

Baca Juga
Baca Juga

Kemudian, di babak kedua, kesalahan Jerome Boateng dalam memperhitungkan kedatangan bola membuat Martinez sukses mencetak skor untuk membuat Porto mengakhiri laga itu dengan skor 3-1.

Beruntung mimpi buruk Pep Guardiola dan Bayern Munchen tak berlanjut di leg kedua. Meski Martinez kembali mencetak gol di kandang Munchen, Die Roten memenangi leg kedua dengan skor 6-1 sehingga akhirnya unggul agregat 7-4.

Meski kalah dan gagal melaju ke semifinal, laga itu membuat Martinez mulai mendapat sorotan lebih. Pada akhir musim itu, ia pindah ke Atletico Madrid dengan banderol 35 juta euro (Rp580 miliar) setelah menyumbangkan 94 gol dalam kurun tiga musim untuk Porto.


1. Penurunan dan Perubahan Karier

Jackson Martinez saat membela Atletico Madrid

Kepindahan ke Atletico Madrid membawa perubahan dalam karier Jackson Martinez, sayangnya perubahan yang terjadi justru ke arah yang lebih buruk.

Diharapkan menjadi pengganti Mario Mandzukic yang hengkang ke Juventus, bintang Kolombia itu justru tampil melempem dengan hanya mencetak tiga gol dalam setengah musim. Pada musim dingin, ia pun hijrah ke klub China, Guangzhou Evergrande.

Sayang, nasib buruk kembali menghampiri sang penyerang. Ia mengalami cedera pergelangan kaki yang parah sehingga harus dioperasi dan absen dua tahun. Guangzhou pun kemudian memutuskan untuk memutus kontraknya.

Sempat bermain untuk klub Portugal, Portimonense, Martinez pun menyatakan ingin kembali ke Medellin. Namun, kondisinya yang tidak fit membuat Medellin menolaknya, meski menyatakan akan meninjau kembali keputusan itu pada tahun 2021 nanti.

Bersatus tanpa klub, Jackson Martinez pun kini banting setir ke dunia musik. Dikenal sebagai sosok religius sejak masih aktif menjadi atlet, sang mantan penyerang tajam pun memilih menjadi penyanyi lagu rap rohani kristiani.

Ia bahkan telah merilis album pertamanya yang berjudul No Temere alias Tidak Takut. Tahun ini, ia juga telah meluncurkan enam lagu rap Kristen di Youtube. Lagu terbarunya, Escucha (Dengarkan), telah ditonton lebih dari 65.000 kali di situs tersebut.

Meski diwarnai sejumlah kekecewaan dan kegagalan, Jackson Martinez tetaplah seorang penyerang tajam di masa jayanya. Catatan 92 gol dari 136 laga dalam 3 musim bersama Porto membuktikan hal tersebut.

Di usia yang sudah 34 tahun, tak ada salahnya berharap Martinez bisa kembali ke Independiente Medellin untuk menjalani babak penutup yang sempurna atas kariernya. Namun, untuk saat ini biarkan saja ia menikmati karier barunya sebagai seorang penyanyi.

Atletico MadridPep GuardiolaFC PortoJackson MartinezGuangzhou EvergrandeBola Internasional

Berita Terkini