x

Lakukan Comeback Gemilang di Liga Europa, AC Milan Cetak Rekor di Eropa

Jumat, 4 Desember 2020 03:11 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Jens Petter Hauge (kiri) usai berselebrasi bersama skuat AC Milan saat melawan Celtic

INDOSPORT.COM - Klub raksasa asal Italia, AC Milan, baru saja mencetak sebuah rekor gemilang di Eropa. Hal ini dipastikan usai mereka melakukan comeback fantastis saat menjamu Celtic di Liga Europa.

Berlangsung di kandang sendiri, San Siro, laga ini sejatinya menjadi ajang balas dendam bagi Celtic. Ya, seperti diketahui sebelumnya, mereka sempat keok dari AC Milan pada laga kandang di matchday pertama dengan skor 1-3.

Baca Juga
Baca Juga

Benar saja, sejak menit-menit awal mereka mampu tampil mendominasi, terbukti dari berbagai kegagalan sergapan Samu Castillejo dan tendangan pojok Hakan Calhanoglu. Cukup tujuh menit, kedudukan langsung berbalik, Celtic memimpin lewat gol Tom Rogic.

Sejurus kemudian, kondisi pelik menimpa AC Milan ketika Simon Kjaer alami cedera cukup parah dan digantikan oleh Alssio Romagnoli. Tak berselang lama, gawang Gianluigi Donnarumma bobol lagi lewat sumbangsih gol Odsonne Edouard.

Ketika pertandingan Liga Europa kali ini nampak bakal dimenangkan oleh Celtic, tim tuan rumah akhirnya tunjukkan tajinya ketika memasuki menit ke-24. Peluang tendangan bebas mampu dimanfaatkan Hakan Calhanoglu hingga kedudukan menjadi 1-2.

Hanya berselang dua menit, Castillejo akhirnya mencetak gol kedua bagi Milan dan kedudukan menjadi imbang 2-2. Setelah ini, para pemain dari kedua belah pihak dapat kesempatan lakukan tendangan pojok sebelum pluit tanda babak pertama akhirnya dibunyikan.

Stefano Pioli lantas memberikan kesempatan bagi Sandro Tonali untuk merumput gantikan peran serta Rade Krunic. Benar saja, hal ini lantas membuat kubu Il Diavolo kembali ambil kendali jalannya pertandingan.

Aksi solo run Jens Hauge berbuah gol ketiga di menit ke-50 usai sepakannya dari dalam kota terlarang wilayah lawan berhasil mengalahkan Vasilios Barkas. Memimpin jalannya laga lantas tak buat kubu Rossoneri terbuai dan malah kembali lancarkan serangan.

Sayang Castillejo sempat mulai terlihat kesakitan, tapi beruntung dirinya nampak masih bisa lanjutkan permainan. Mencoba ubah taktik, Pioli lantas turunkan Ismael Bennacer untuk gantikan Franck Kessie dan Brahim Diaz gantikan Calhanoglu.

Baca Juga
Baca Juga

Tertinggal lebih dulu lantas buat Celtic hampir membalas, terbukti ketika Ryan Christie hampir mencetak gol via tendangan bebas. Alih-alih samakan kedudukan, mereka malah kembali kebobolan, Jens Hauge buat kedudukan AC Milan kian jauh lewat skor 4-2 di menit ke-82.

Memasuki menit ke-88 sejatinya AC Milan bisa kembali menambah kedudukan, tapi sayangnya sepakan pojok tak mampu berbuah gol. Hingga pluit panjang dibunyikan, mereka tetap berhasil menang pertandingan Liga Europa ini tanpa Zlatan Ibrahimovic.


1. Ukir Sejarah Baru Klub di Level Eropa

Selebrasi pemain AC Milan usai mencetak gol ke gawang Celtic

Kemenangan ini pun membuahkan hal manis untuk AC Milan. Tidak hanya mendapatkan tiga poin penting di Liga Europa, namun kemenangan comeback ini juga mencetak sebuah rekor tersendiri.

Ya, AC Milan yang berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-2 atas Celtic ternyata mengukir sebuah sejarah baru di Eropa.

Diketahui, ini adalah kali pertama dalam sejarah klub AC Milan di mana mereka mampu memenangkan pertandingan setelah tertinggal dua gol terlebih dahulu di level Eropa, baik itu Liga Champions maupun Liga Europa.

Tentunya ini menjadi pertanda positif untuk AC Milan, sekaligus menjadi sinyal bahaya untuk para rivalnya di Serie A Italia maupun Liga Europa bahwa skuat AC Milan saat ini memang sangat layak untuk diperhitungkan

Liga EuropaAC MilanCeltic

Berita Terkini