3 Pemain Chelsea yang Berpotensi Dibuang oleh Thomas Tuchel

INDOSPORT.COM - Chelsea baru saja membuat kejutan karena memecat Frank Lampard dan meresmikan Thomas Tuchel sebagai pelatih baru pada Selasa (26/1/2021).

Thomas Tuchel kabarnya menandatangani kontrak selama 18 bulan di Chelsea dengan opsi perpanjangan satu tahun. Kedatangannya ke The Blues diharapkan mampu memperbaiki bobroknya permainan Chelsea saat era Frank Lampard.

Untuk memperbaiki hal tersebut, Thomas Tuchel tentu akan membuang beberapa pemain lama dan mendatangkan sejumlah pemain baru.

Berikut INDOSPORT telah merangkum tiga pemain Chelsea yang berpotensi dibuang oleh Thomas Tuchel:

1. Reece James

Lini belakang Chelsea musim ini menjadi bahan perbincangan banyak pengamat karena dinilai sangat buruk. Namun salah satu titik yang paling lemah adalah di posisi bek kanan yang ditempati oleh Reece James.

Reece James memang sering membantu dalam penyerangan namun selalu terlambat turun, dan buruk dalam duel satu lawan satu. Umpan silang James pun sering tidak tepat sasaran.

Padahal masih ada Cesar Azpilicueta yang jauh lebih muda, namun Frank Lampard sering mengabaikan pilihan tersebut. Reece James berpotensi untuk didepak oleh Thomas Tuchel.

2. Mateo Kovacic

Pemain asal Kroasia ini dipertanyakan mengapa selalu menjadi pilihan utama Frank Lampard untuk mengisi posisi tengah. Musim lalu Mateo Kovacic memang tampil mengesankan, namun musim ini performanya menurun drastis.

Mateo Kovacic terlihat sering memamerkan skill individu dan bola pun kerap hilang di kakinya sendiri. Hal itu menyebabkan aliran bola akhirnya gagal sampai ke striker.

3. Timo Werner

Pada bursa transfer musim panas lalu, Chelsea secara mengejutkan membeli Timo Werner dari RB Leipzig dengan harga 54 juta euro atau sekitar 861 miliar rupiah.

Namun penampilan Timo Werner tidak sebanding dengan harga mahal tersebut. Ia bahkan baru tercatat mencetak 4 gol dalam 19 pertandingan bersama The Blues.

Saat babak keempat Piala FA melawan Luton Town pada Minggu (24/1/2021) malam WIB, ia bahkan gagal menjadi eksekutor penalti.