x

3 Formasi yang Bisa Dipakai Stefano Pioli untuk Membangkitkan AC Milan

Selasa, 2 Maret 2021 16:35 WIB
Editor: Coro Mountana
Stefano Pioli, manajer AC Milan

INDOSPORT.COM – Berikut Adalah 3 formasi yang bisa dipakai pelatih Stefano Pioli untuk membangkitkan kembali AC Milan.

Memasuki tahun 2021, atau lebih tepatnya sejak kalah dari Juventus, pelan tapi pasti, peforma AC Milan menjadi menurun. Bak seperti kehabisan bensin, AC Milan jadi seperti lebih sering dikalahkan ketimbang sebelum pergantian tahun.

Sejumlah media di Italia pun memberikan analisisnya, kalau salah satu penyebabnya karena hilangnya beberapa pemain penting akibat cedera. Tercatat, bintang seperti Zlatan Ibrahimovic, Hakan Calhanoglu hingga Ismael Bennacer memang keluar masuk ruang operasi.

Baca Juga
Baca Juga

Sebenarnya kehilangan pemain bintang adalah hal lumrah yang kerap terjadi pada sejumlah klub. Tapi masalahnya, Pioli dikritik tidak mengganti formasi ketika ada pemain pilar yang cedera.

Ambil contoh seperti saat Calhanoglu cedera, Rafael Leao yang merupakan striker malah dipaksa jadi gelandang serang agar tetap bisa pertahankan formasi 4-2-3-1. Padahal, Pioli punya kesempatan untuk bermain dengan formasi 4-4-2.

Hal inilah yang dikritik sejumlah media Italia seperti La Gazzetta dello Sport, seharusnya dengan materi pemain seperti sekarang, AC Milan bisa bermain dengan formasi selain 4-2-3-1. Harapannya dengan mengganti formasi juga bisa saja merubah peruntungan AC Milan.

Baca Juga
Baca Juga

Dari yang tadinya sial terus di awal 2021 menjadi lebih baik dan bangkit pada akhirnya. Berikut adalah 3 formasi yang bisa dicoba oleh Pioli untuk membangkitkan kembali AC Milan.


1. 4-3-1-2

Stefano Pioli, manajer AC Milan

Pertama adalah 4-3-1-2, sejumlah pengamat sepak bola di Italia melihat AC Milan sangat mungkin untuk bermain dengan formasi itu. Dengan catatan full team, AC Milan sangat bisa bermain dengan pola 4-3-1-2 karena mereka punya 3 gelandang hebat.

Franck Kessie, Ismael Bennacer akan berbagi peran dengan Sandro Tonali di lini tengah. Secara spesifik, Tonali bisa dialih fungsikan sebagai mezzala atau regista guna memaksimalkan potensi dari pemain yang sering disebut mirip dengan Andrea Pirlo.

Sedangkan peran Hakan Calhanoglu akan semakin sentral karena ia akan bertindak sebagai trequartista menopang duet striker AC Milan. Pioli bisa memilih antara menduetkan Zlatan Ibrahimovic dengan Rafael Leao atau Mario Mandzukic.

3-4-1-2

Dilihat dari materi pemain saat ini yang sebenarnya cukup kaya, AC Milan juga sangat mungkin untuk bermain dengan 3-4-1-2. Pola ini juga sering dianggap lebih bisa menjaga pertahanan karena saat bertahan, tim akan diperkuat 3 bek tengah dan 2 wing back.

Untuk trio bek tengah, Pioli bisa memanfaatkan Fikayo Tomori, Simon Kjaer dan Alessio Romagnoli untuk saling bekerja sama. Harapannya, dengan tiga bek, bakal membuat pertahanan AC Milan lebih kuat lagi dan tidak gampang kebobolan seperti saat lawan Inter Milan.

Sedangkan double pivot akan tetap diserahkan kepada Bennacer dan Kessie. Sedangkan bek sayap naik ke wing back dan trequartista serta duet striker tetap sama dengan formasi sebelumnya.

4-3-3

Terakhir, jika Pioli ingin AC Milan bermain dengan sangat menyerang dan mengincar banyak gol, formasi 4-3-3 bisa menjadi pilihan. Dalam modifikasinya, sebenarnya ini mirip dengan 4-2-3-1 yang biasa dipakai Pioli.

Hanya saja, dua pemain sayap akan lebih naik dari pada biasanya ke posisi penyerap sayap. Sehingga menciptakan formasi 4-3-3 bukan 4-2-3-1. Melihat AC Milan diperkuat sayap-sayap agresif dan lincah, sangat mungkin sebenarnya bagi Pioli untuk memainkan pol aini.

Peran Alexis Saelemaekers, Jens Petter Hauge hingga Ante Rebic jadi lebih bisa dimaksimalkan. Itulah beberapa formasi yang sekiranya masih mungkin dipakai oleh Pioli berdasarkan materi pemain yang ada agar peforma AC Milan bisa bangkit tak terkalahkan lagi.

AC MilanZlatan IbrahimovicHakan CalhanogluStefano PioliIn Depth SportsLiga ItaliaFeatureSandro Tonali

Berita Terkini