x

Paul Scholes Nyaris Dibuang Man United di Puncak Keemasan

Senin, 12 April 2021 23:41 WIB
Editor: Juni Adi
Paul Scholes, legenda Man United.

INDOSPORT.COM - Penggemar sepak bola Eropa, terlebih mengenal sosok Paul Scholes sebagai legenda Manchester United. Tapi siapa yang menyangka kalau pria yang kini berusia 45 tahun itu nyaris dibuang di era keemasannya.

Semasa menjadi pemain, peran Scholes di lini tengah Man United tak tergantikan. Dia bahkan menghabiskan seluruh karier profesionalnya bersama klub yang bermarkas di Old Trafford sejak 1993 hingga 2011.

Pria kelahiran Salford itu mencapai puncak keemasan dalam kariernya pada musim 2001-2002. Meski kontribusinya dalam keterlibatan gol-gol Manchester United tak begitu mentereng, dia tetap dianggap memainkan peran yang sangat vital.

Baca Juga

Pada periode tersebut, Scholes membukukan 51 penampilan dan mencetak sembilan gol tanpa satu pun mencatatkan assits. Tapi pelatih Man United kala itu, Sir Alex Ferguson selalu menjadikannya tumpuan utama di lini tengah.

Buktinya, dia terhitung cuma tiga kali absen memperkuat Man United di pentas Liga Inggris musim 2001-02. Selebihnya, Scholes tak pernah absen membela Setan Merah di ajang kompetisi lainnya.

Tapi siapa sangka, di masa keemasannya itu kariernya justru sempat berada di ujung tanduk. Scholes nyaris terbuang dari Man United lantaran ngambek dan menolak untuk dimainkan.

Scholes tak dimainkan oleh Sir Alex saat Man United menghadapi Liverpool di salah satu pekan Liga Inggris. Hal ini membuatnya kesal, sehingga menolak untuk dimainkan saat Setan Merah menghadapi Arsenal di ajang Piala Liga Inggris.

Penolakan itu nyaris membuat kariernya berakhir. Scholes dihukum Sir Alex, dia bahkan diancam untuk dijual ke klub lain. Meski ancaman penjualan itu faktanya tak pernah benar-benar terjadi.


1. Paul Scholes Menyesal

Paul Scholes kini menjadi manajer Oldham Athletic.

Kini setelah hampir 21 tahun lewat, Scholes merasa menyesal dengan perbuatannya. Dia merasa sangat beruntung dirinya urung terdepak dan bisa menghabiskan seluruh kariernya bersama Man United.

"Entah apa yang ada dalam pikiran saya saat itu. Saya sendiri tak mengerti bisa sampai melakukan itu pada 2001. Momentum itu menjadi yang paling saya sesali hingga saat ini," kata Scholes seperti dilansir Sportbible.

Baca Juga
Baca Juga

"Mood saya sedang tidak baik ketika saya dicadangkan saat kami melawan Liverpool pada akhir pekan sebelum kami menghadapi Arsenal di Piala Liga. Saya punya alasan yang kuat, tapi kini saya pikir itu sangat bodoh," imbuhnya.

"Momentum itu masih terus saya ingat. Saya tak seharusnya melakukan hal seperti itu. Saya kemudian didenda dan harus meminta maaf. Tapi saya merasa beruntung, karena pelatih tak benar-benar mendepak saya dari tim," tutup Scholes.

Bersama Sir Alex, Scholes turut merasakan masa-masa terbaik bergelimang gelar dan trofi. Dalam periode bermainnya, Man United menyabet 11 trofi juara Liga Inggris, 3 Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dan dua trofi Liga Champions.

Manchester UnitedSir Alex FergusonPaul ScholesLiga Inggris

Berita Terkini