x

Ambil Bagian di European Super League, 3 Semifinalis Ditendang dari Liga Champions 2020/21

Selasa, 20 April 2021 01:30 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Logo Liga Champions.

INDOSPORT.COM – Imbas dari munculnya European Super League atau Liga Super Eropa, Komite UEFA meminta Real Madrid, Manchester City dan Chelsea ditendang dari Liga Champions 2020/21.

Sepak bola dunia saat ini digemparkan dengan munculnya European Super League atau Liga Super Eropa. Kompetisi ini pun bahkan telah diresmikan 12 tim papan atas.

Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Juventus, AC Milan, Inter Milan, Manchester United, Chelsea, Manchester City, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspur menjadi 12 tim pendiri atau ‘Founding’ Liga Super Eropa.

Baca Juga
Baca Juga

Lahirnya Liga Super Eropa pun memunculkan amarah dari banyak pihak seperti pecinta sepak bola, FIFA dan UEFA selaku federasi sepak bola Eropa.

Kemarahan pun juga hadir dari Komite Eksekutif UEFA sekaligus Ketua PSSI-nya Denmark, Jesper Moller. Ia meminta Real Madrid, Manchester City, dan Chelsea yang jadi bagian 12 klub ‘Founding’ European Super League ditendang dari Liga Champions 2020/21.

“Para klub (Real Madrid, Manchester City, dan Chelsea) harus pergi. Saya mengharapkan hal itu pada Jumat (23/4/21 waktu setempat),” tuturnya dikutip dari Reuters.

Baca Juga
Baca Juga

Seperti diketahui, Real Madrid, Manchester City, dan Chelsea merupakan tiga dari empat semifinalis Liga Champions musim ini.

Jika keinginan Jesper Moller tercapai, maka Paris Saint-Germain selaku semifinalis tersisa dan bukan bagian European Super League, kemungkinan akan mendapat berkah dan dinobatkan sebagai juara Liga Champions edisi 2020/21.

Hingga saat ini, belum ada kabar lanjutan mengenai penghapusan ketiga klub European Super League tersebut dari Liga Champions 2020/21. Namun, UEFA telah mengambil tindakan tegas dan memberi ancaman kepada 12 tim yang disebutkan sebagai ‘Founding’ ajang tersebut.


1. Sekelumit Info tentang European Super League

Logo European Super League

Sebagai informasi, European Super League disebut lahir akibat krisis finansial tim-tim besar di masa pandemi. Dilaporkan, Bank JP Morgan menjadi penyumbang dana untuk kompetisi ini.

12 tim yang telah menyatakan bergabung dikabarkan akan mengantoni dana mencapai total 3.5 miliar euro. Angka yang jelas bisa membuat banyak tim tergoda untuk turut ambil bagian di European Super League.

Dalam formatnya, European Super League akan berisi 20 tim di mana 15 tim akan berstatus permanen dan lima tim sisanya akan didapatka dari prestasi tim-tim Eropa setiap musimnya.

Nantinya, 20 tim akan dibagi dalam dua grup dan tiga tim teratas akan lolos ke perempatfinal. Dua slot tersisa, akan diperebutkan tempat keempat dan kelima lewat babak play-off.

Laga European Super League sendiri akan dimainan di tengah pekan. Sehingga setiap tim yang masuk dalam ajang ini, masih akan bermain di kompetisi domestik masing-masing klub.

Real MadridChelseaManchester CityLiga ChampionsUEFALiga Super EropaSepak BolaBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini