Ed Woodward Mundur dari Man United dan Keluarga Glazer Ingin Menjualnya
INDOSPORT.COM - Wakil CEO Manchester United, Ed Woodward dikabarkan mundur dari jabatannya, menyusul kekisruhan tentang wacana kompetisi baru bernama Liga Super Eropa.
Seperti diketahui, kemunculan Liga Super Eropa yang dipolopori oleh dua presiden klub ternama Real Madrid dan Juventus yakni Florentino Perez dan Andrea Agnelli telah menyita perhatian.
Sebab, kompetisi tersebut menimbulkan penolakan keras dari sejumlah pihak dan juga suporter tim, karena dianggap ilegal setelah UEFA dan FIFA tidak mengakuinya.
Liga Super Eropa juga dibentuk oleh 12 tim besar Eropa, dimana Manchester United menjadi salah satunya. Namun sejak pengumuman turnamen baru itu, para pemain Setan Merah marah kepada Ed Woodward selaku petinggi klub,
Imbasnya Ed Woodward mundur dari jabatannya sebagai wakil CEO klub dan juga dewan eksekutif UEFA. Namun, ia masih akan bertahan di Manchester United hingga akhir 2021, untuk menuntaskan pekerjaannya.
Selain mudurnya petinggi klub, Manchester United juga dikabarkan menarik diri untuk ikut serta dalam kompetisi Liga Super Eropa.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa Woodward akan mundur dari perannya sebagai wakil ketua eksekutif, namun dapat dipahami bahwa dia akan melanjutkan perannya di klub hingga akhir 2021," demikian pernyataan dari Sky Sport.
"Woodward sudah setuju dengan pemilik Manchester bahwa dia akan menyelesaikan waktunya di Old Trafford pada akhir tahun, tetapi pengumumannya telah diajukan," sambungnya lagi.
1. Manchester United Ingin Dijual
Keikutsertaan Manchester United dalam gagasan kompetisi Liga Super Eropa tanpa sepengetahuan para pemain dan ofisial tim, membuat mereka marah.
Ed Woodward menjadi sasaran tembak para pemain dalam pertemuan secara online pada Selasa (20/04/21) pagi waktu setempat.
Selain itu, imbas lainnya adalah pemilik klub yaitu keluarga Glazer juga merasa tertekan setelah gagal ikuti Liga Super Eropa yang dijanjikan mendapat suntikan dana segar. Kini, keluarga Glazer berniat untuk menjual Manchester United sepenuhnya.
Sebelumnya pada bulan Maret 2021 kemarin, salah satu pemilik Manchester United dari keluarga Glazer, Avram Glazer perlahan mulai melepaskan tim dengan cara menjual sebagian saham senilai lebih dari 70 juta poundsterling atau sekitar Rp1,4 triliun.
Kepemilikan pribadi Avram Glazer akan berkurang menjadi 10,2% jika dijual, mengurangi kepemilikan keluarga Glazer dari 78% menjadi 74,9%.
Keluarga Glazer menyelesaikan pembelian klub ini pada tahun 2005 dan Manchester United pekan lalu mengungkapkan utang naik 16% menjadi £ 455,5 juta setelah 12 bulan pandemi Covid-19.
Selain Manchester United, Chelsea dan Manchester City lebih dahulu angkat kaki dari Liga Super Eropa. Atletico Madrid, Arsenal dan Barcelona dikabarkan menyusul.