x

Ironis! Gaji Karyawan dan Pemain Inter Akan Dipangkas Meski Juara Serie A Italia

Sabtu, 8 Mei 2021 16:59 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:

INDOSPORT.COM – Kesuksesan Inter Milan menjuarai gelar Serie A Italia musim ini tak sejalan dengan kondisi finansial klub. Raksasa Italia itu bahkan harus memangkas biaya pengeluaran tim.

Inter Milan baru saja merengkuh gelar juara Serie A Italia musim 2020-2021. Ini merupakan gelar pertama yang mereka menangkan setelah penantian selama 11 tahun.

Baca Juga
Baca Juga

Ironisnya, keberhasilan mereka tetap tak mampu mendongkrak kondisi finansial tim yang dimiliki oleh grup asal China, Suning Grup. Saat ini raksaas Giuseppe Meazza tengah bahu membahu menyelamatkan diri dari kebangkrutan.

Dilansir dari Sempre Inter, presiden Nerazzurri, Steven Zhang bahkan sudah melakukan pertemuan dengan para direktur untuk menguraikan tantangan finansial yang dihadapi.

Dalam pertemuan itu, Zhang meminta Inter mengurangi pengeluaran dan memangkas tagihan gaji pemain dan karyawan hingga 20 persen. Keputusan Zhangini dikonfirmasi oleh jurnalis Italia, Marco Bellinazo yang berbicara di Sky Sport Italia.

“Suning akan berupaya mengurangi biaya Inter sekitar 20 persen, dengan serangkaian faktor yang dapat meningkatkan atau menurunkan persentase ini,” ungkap jurnalis dari media Il Sole 24 Ore tersebut.

“Skuat Inter membutuhkan biaya 300 juta euro (Rp5,1 triliun) per tahun untuk operasional, dengan mempertimbangkan gaji, pajak, dan amortisasi, dan itu menguras semua pendapatan yang dihasilkan klub secara struktural selama pandemi COVID-19.”

Baca Juga
Baca Juga

“Aliran pendapatan telah berkurang karena tidak ada pendapatan dari stadion (tanpa penggemar diizinkan).”

Inter Milan sendiri dilaporkan akan menuruti permintaan Zhang untuk memangkas pengeluarkan. Imbasnya, bukan hanya gaji pemain dan karyawan yang dipotong namun juga kebijakan transfer di musim panas nanti.


1. Imbasnya di Bursa Transfer Musim Panas

Pesta Suporter Inter Milan rayakan kemenangan di kota Milan.

Menurut laporan, Inter Milan kemungkinan akan menjual beberapa pemainnya di bursa transfer demi mengatrol kondisi keuangan klub. Beberapa pemain kunci juga berisiko dijual, seperti  Milan Skriniar dan Stefan de Vrij.

Meski ada pemangkasan biaya pengeluaran dan risiko menjual pemain, bukan berarti Inter tidak dapat melakukan perekrutan pemain baru sama sekali.  Klub disarankan untuk merekrut pemain yang berpotensi mengurangi tagihan pajak atau bisa juga menandatangani pemain secara gratis.

Sementara itu, laporan dari Football Italia menyebutkan bahwa para pemain Inter menolak permintaan Presiden Steven Zhang untuk memotong gaji mereka.

Parahnya lagi, pelatih Antonio Conte dan direktur teknik Beppe Marotta juga akan mempertimbangkan masa depan mereka jika kebijakan pemotongan gaji ini tetap diberlakukan.

Serie A ItaliaInter MilanLiga ItaliaSuning Commerce GroupSteven ZhangBerita Liga Italia

Berita Terkini