x

Masa Transisi Usai, Kapan Solskjaer Antar Manchester United Rengkuh Gelar?

Rabu, 22 September 2021 18:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Ole Gunnar Solskjaer di laga Leicester City vs Manchester United

INDOSPORT.COM – Ole Gunnar Solskjaer telah menduduki kursi kepelatihan Manchester United selama hampir tiga tahun.  Lantas kapan pelatih asal Norwegia ini membawa tim akhirnya merasakan gelar  juara?

Manchester United telah mengalami peningkatan yang stabil dari tahun ke tahun sejak Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai pengganti Jose Mourinho.

Dari awalnya hanya sebagai pelatih interim pada Desember 2018, Solskjaer membawa tim bangkit hanya dalam waktu tiga bulan yang membuatnya akhirnya dipermanenkan sebagai pelatih kepala. 

Baca Juga
Baca Juga

Pelatih asal Norwegia tersebut telah melakukan berbagai perombakan, mulai dari skuat, budaya, hingga taktik, yang akhirnya dia diganjar dengan kontrak anyar berikut masa kerja yang lebih lama.

Sejak Solskjaer mengambil alih pertandingan pertamanya pada Desember 2018, Man United mampu finis di urutan keenam, ketiga dan kedua di tiga musim Liga Primer berturut-turut.

Pada musim 2018-2019, Setan Merah berhasil memenangkan pertandingan sistem gugur Liga Champions pertama sejak 2011. Pada 2019-2020 mencapai hattrick semifinal, dan pada 2020-2021, mencapai semifinal kompetisi domestik dan bermain di final Liga Europa.

Dari kedalaman skuat, Solsker telah mendatangkan 12 pemain baru sejauh ini. Puncaknya, pada bursa transfer musim panas ini, dirinya melakukan mega transfer yang mencengangkan sepak bola dunia.

Setelah berhasil mengamankan target jangka panjang Jadon Sancho dari Borussia Dortmund dengan nilai 73 juta pounds, dua pemain bintang lainnya juga bergabung dengan klub yakni Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo.

Selain itu, 11 pemain lama juga berhasil dijual secara permanen ke klub lain demi membersihkan sisa-sisa borok dari rezim pelatih sebelumnya, termasuk Alexis Sanchez, Romelu Lukaku, hingga Marouane Fellaini.

Dengan berbagai perombakan fenomenal tersebut, trofi apa saja yang sudah hilang dari genggaman Manchester United selama itu?

Baca Juga
Baca Juga

Manchester United terakhir kali menjadi juara Liga Inggris pada musim terakhir Sir Alex Ferguson tahun 2013. Kemudian di tahun 2017, Setan Merah terakhir kali merasakan trofi Liga Europa.

Nah, Man United payah dibandingkan rival-rivalnya sejak 2017. Man City memenangkan tiga gelar Liga Inggris, Piala FA dan empat Carabao Cup, Liverpool jadi kampiun Liga Inggris dan Liga Champions, Chelsea menjuarai Liga Champions, Piala FA dan Liga Europa, dan bahkan Arsenal memenangkan Piala FA.


1. Sudah Saatnya Solskjaer Akhiri Puasa Gelar Man United

Selebrasi pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, saat mengalahkan PSG di Liga Champions 2018/2019.

Status nirgelar Manchester United di bawah arahan Solskjaer sampai sekarang selalu dimaafkan, dengan alasan dia belum menemukan pemain yang tepat dan dia tengah membangun skuat yang lebih hebat.

Namun, semua ‘pengampunan’ atas status nirgelar klub ada masanya berakhir. Kedatangan Jadon Sancho, Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo, membuat tekanan pada Ole Gunnar Solskjaer untuk mewujudkan harapan itu membesar.

Cristiano Ronaldo sudah tak diragukan pemain terhebat sepanjang masa, Raphael Varane dianggap sebagai bek tengah terbaik di generasinya, dan Jadon Sancho merupakan winger yang diramal jadi pemain kelas dunia dalam waktu dekat.

Skuat Manchester United saat ini terlihat hampir lengkap, dengan mungkin utuh beberapa tambalan di sektor tengah. Jadi, tidak alasan bagi Solskjaer untuk tidak menunda gelar lagi bagi tim besutannya.

Man United sendirii menandai kembalinya mereka ke Liga Champions dengan kekalahan 2-1 dari Young Boys. Blunder ceroboh Jesse Lingard dan pertahanan yang malas jadi bahan kritikan yang mengarah tajam ke Solskjaer.

Kesabaran pun ada batasnya. Sudah saatnya Solskjaer mempersembahkan gelar untuk tim, kalau tidak, maka dia tidak akan bertahan lama di kursi kepelatihan.

Hal serupa pun sempat diungkapkan legenda Manchester United, Rio Ferdinand saat bertugas sebagai pandit BT Sport untuk pertandingan Liga Champions antara Young Boys vs Man United di Swiss.

“Dari semua manajer di pertarungan empat besar (Liga Inggris), Ole (Gunnar Solskjaer) belum membuktikan dia bisa menang di level (Liga Champions),” ujar Rio Ferdinand, dilansir dari 90 min.

“Dia telah melakukan apa yang diminta untuk dilakukan sampai saat ini. Sekarang saatnya,” lanjutnya mantan bek United dan mantan rekan setim Solskjaer.

“Ini skuatnya, dibentuk olehnya, bursa transfer yang indah baru saja berlalu, mendatangkan beberapa pemain jawara (Varane, Ronaldo), orang-orang yang bisa mengubah budaya klub ini.”

“Sekarang dia (Solskjaer) bakal disoroti sepak terjangnya. Sekarang Anda harus mengubahnya menjadi trofi dan jika tidak, nasibnya akan seperti manajer lainnya.”

Terdekat, Solskjaer bakal mengawal Manchester United menghadapi West Ham untuk putaran ketiga Carabao Cup di Old Trafford, Kamis (23/09/21) dinihari WIB.

Manchester UnitedCristiano RonaldoOle Gunnar SolskjaerLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini