Menerawang Nasib Kepa di Juventus, Harus Siap Lawan Szczesny
INDOSPORT.COM - Rekrutan mahal namun gagal milik Chelsea, Kepa Arrizabalaga, dikaitkan dengan kepindahan ke klub Liga Italia, Juventus.
Dibeli dengan harga selangit, kiper yang juga akrab disapa Kepa ini gagal menampilkan performa setara label yang melekat padanya. Dengan kata lain, hari-harinya bersama The Blues adalah mimpi buruk.
Predikat kiper termahal memang sebuah beban yang harus ditanggung dirinya ketika merapat ke Stamford Bridge dari Athletic Bilbao pada 2018 silam.
Masalah yang dihadapinya pun cukup klise seperti para pesepak bola kebanyakan, yakni inkonsistensi performa. Ditambah lagi, posisi sebagai penjaga gawang membuatnya sering jadi kambing hitam saat melakukan blunder.
Rentetan kritik terkait penampilan pun mau tidak mau menjadi angka merah dalam rapor pemain asal Spanyol ini. Situasi makin memburuk usai Chelsea mendatangkan Edouard Mendy beberapa waktu lalu.
Kepa kini harus akrab dengan bangku cadangan lantaran pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, lebih memilih sang kiper anyar untuk bermain.
Tidak ayal, teka-teki terkait masa depan Kepa lantas jadi tanda tanya besar di mata banyak penggemar sepak bola terutama Liga Inggris. Menurut beberapa laporan yang beredar, ia mungkin berada di ambang pintu keluar Chelsea.
Beberapa sumber menyebut bahwa kiper berusia 27 tahun ini diminati oleh klub Liga Italia, Juventus. Bahkan, ia berada di daftar teratas yang akan diburu di bursa transfer pemain.
Konon, ia diproyeksikan untuk menjadi pengganti Wojciech Szczesny yang saat ini berstatus kiper utama Bianconeri. Meski terdengar menjanjikan, skenario ini bisa jadi mimpi buruk lainnya bagi Kepa jika gagal lagi.
1. Lawan Szczesny
Wojciech Szczesny, walaupun tidak luput dari kritik dan kadang dianggap main angin-anginan, posisinya masih cukup solid sebagai kiper nomor satu di Juventus.
Ia mencatatkan lima clean sheet di 10 laga, catatan yang cukup lumayan dan layak dipuji. Apalagi, belum lama ini eks kiper Arsenal itu juga menuai banyak sanjungan ketika melawan AS Roma tempo hari.
Szczesny beberapa kali terlihat berjibaku untuk menyelamatkan gawangnya dan berhasil. Juventus menang 1-0 berkat gol tunggal Moise Kean.
Selain menjaga gawang timnya tetap perawan, Szczesny juga menampilkan aksi-aksi hebat seperti menggagalkan peluang gol AS Roma, termasuk tendangan penalti Jordan Veretout jelang berakhirnya babak pertama.
Szczesny mampu membaca arah bola dengan baik dan banyak orang menilainya layak dilabeli sebagai Man of the Match.
Di sisi lain, Szczesny terkadang juga mencatatkan penampilan yang membuat dahi berkerut, salah satunya kebobolan delapan gol dari lima laga. Bagaimana Juventus dan penggemar tidak dibuat ketar-ketir olehnya?
Akan tetapi, tetap butuh upaya dan perjuangan yang tidak mudah bagi Kepa Arrizabalaga jika ingin menyingkirkan seorang Wojciech Szczesny. Cara paling logis tentu bersaing demi memperebutkan tempat reguler di skuat.
Ya. Pindah ke Juventus mungkin akan membawa tuah dan nasib yang lebih baik bagi Kepa. Bukan hanya itu, ia akan dihadapkan pada tantangan baru untuk menyingkirkan Szczesny dan berjaya di Liga Italia.
Opsi hengkang menuju Turin jelas tidak ada salahnya untuk dipertimbangkan Kepa, apalagi jika mengingat posisinya sekarang yang sulit meraih hati Thomas Tuchel.
Apakah Kepa bisa memperbaiki kariernya yang saat ini meredup di Chelsea dengan pergi merantau ke Serie A?
Meski namanya santer dikaitkan, sampai sekarang belum diketahui skema seperti apa yang akan ditempuh Juventus untuk memboyong Kepa ke Turin, kemungkinan saat bursa transfer musim panas mendatang.