Sudah Muak! Juventus Singkirkan Ramsey dari Skuat Setelah Tak Mau Dijual
INDOSPORT.COM - Klub raksasa Liga Italia, Juventus ambil langkah tegas untuk Aaron Ramsey yang tak mau dijual di bursa transfer musim dingin ini.
Masa depan Aaron Ramsey di Juventus dipastikan telah berakhir setelah eks Arsenal itu masih berada dalam daftar jual Bianconeri di bursa transfer.
Bahkan sudah sejak bursa transfer musim panas 2021, nama Ramsey yang paling santer akan keluar terlebih dahulu dari Allianz Stadium. Namun waktu itu tak ada satu klub pun yang berminat.
Kegagalan Ramsey tampil sesuai harapan melatarbelakangi keputusan Juventus untuk melepas dirinya di bursa transfer.
Selain itu, tagihan gajinya yang selangit membuat Bianconeri kewalahan untuk membayar apalagi sang pemain lebih sering menghabiskan waktu di ruang pemulihan cedera.
Kin di bursa transfer Januari 2022, mantan pemain Arsenal itu mendapatkan beberapa tawaran untuk kembali ke Liga Inggris.
Mulai dari Newcastle United, Burnley, hingga Crystal Palace mencoba untuk mendapatkan tanda tangan Ramsey di bursa transfer kali ini.
Namun dilansir dari Football Italia, Ramsey menolak semua tawaran dari klub Inggris tersebut. Alasannya juga belum diketahui kenapa ia masih ingin bertahan di Juventus.
Melihat kelakuan Ramsey ini, manajemen Juventus sudah muak dan akan mengambil sikap tegas dengan membekukannya di skuat utama Si Nyonya Tua jika terus menolak tawaran yang masuk untuknya.
Ini berarti bahwa nama Ramsey tidak akan ada dalam daftar skuat Juventus di Liga Champions dan paruh kedua Liga Italia musim 2021/22.
Posisi Ramsey di Liga Champions akan digantikan oleh Luca Pellegrini, yang secara perlahan mulai mampu beradaptasi dengan gaya permainan Si Nyonya Tua.
1. Ramsey Diluar Ekspetasi
Harapan besar sebenarnya ada di pundak Ramsey setelah didatangkan Juventus pada 2019 lalu dengan status free transfer.
Bayaran sebesar 400 ribu pounds per pekan membuat Ramsey pemain asal Britania Raya dengan gaji tertinggi di Liga Italia.
Tapi ekspetasi dan harapan manajemen serta tifosi Juventus harus hancur karena performa Ramsey bisa dibilang gagal.
Dari 70 laga di semua kompetisi sejak mendarat di Turin, Ramsey cuma mampu menyumbangkan enam gol.