x

Geger Geden! Tifosi Sampdoria Turun ke Jalan 'Menertawakan' Nasib Genoa yang Degradasi

Kamis, 19 Mei 2022 15:44 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Juni Adi
Bendera Sampdoria

INDOSPORT.COM- Ribuan tifosi Sampdoria ramai-ramai turun ke jalanan kota pelabuhan yang ada di utara Italia. Para suporter turun untuk 'menertawakan' rival sekota, Genoa.

Sampdoria dan Genoa mamang memiliki akar rivalitas panas di sepak bola Italia. Pertemuan antara kedua klub ini dijuluki derbi Della Lanterena yang diambil dari nama ikon kota Genoa, Torre della Lanterna.

Baca Juga

Torre della Lanterna merupakan mercusuar tua yang ada di tepi pelabuhan di pinggir laut Mediterania. Mercusuar ini ada sejak abad ke-12 itu juga merupakan pintu masuk sepak bola Italia.

Pelabuhan itu pula yang akan menjadi cikal bakal klub Genoa terbentuk. Dahulu kala, Genoa hanya berisikan ekspatriat dan imigran asal Inggris sekitar tahun 1893-an.

Selain itu, Genoa merupakan klub dengan sejarah panjang di sepak bola Italia. Bahkan pada kurun waktu 1897-1898 I Rossoblu berhasil keluar sebagai juara Italian Football Championships, embrio Serie A.

Baca Juga

Tak berhenti di situ, pada medio 1900-an Genoa berhasil mendominasi Italia dan mendominasi Liga Italia selama tiga dekade awal di bawah arahan manajer asal Inggris, James Richardson dan William Garbutt.

Di awal abad ke-20 itu, Genoa mampu memenangi sembilan gelar scudetto dan satu Coppa Italla. Dominasi Genoa inilah yang ditenggarai sebagai awal kebencian yang diawali dari perseteruan politik Italia saat itu.

Genoa merupakan representasi Inggris ketika itu sangat dibenci oleh salah diktaktor Partai Fasis Italia, Benito Mussolini. Alasanya sedikit klise, Genoa tentu dianggap tak nasionalis di mata Mussolini.

Baca Juga

Singkat cerita setelah era Mussolini berakhir, kebencian peningalan Adrea Doria dan Sampierdarense tetap bertahan dan memutuskan untuk membuat Unione Calcio Sampdoria pada 12 Agustus 1946.

Dari situlah percikan panas antar keduanya terus tumbuh hingga saat ini, pemandangan kota Genoa tentu hal bisa mengingat derbi ini merupakan salah yang terpanas tak kalah dengan derbi AC Milan vs Inter Milan.


1. Suporter Sampdoria Merayakan Terdegradasinya Genoa ke Serie B

Fans Genoa

Genoa sendiri harus rela kembali ke divisi kedua Liga Italia (Serie B) setelah 15 tahun bertahan di kompetisi teratas Liga Italia. Hal ini tentu menjadi cambuk bagi suporter mereka yang terkenal keras di Luigi Ferraris.

Hingga pekan ke-37 Serie A, Genoa masih tertahan di peringkat 19 klasemen dengan raihan 28 poin, mereka teringgal tiga poin dari Salernitana, namun klub pelabuhan ini kalah head to head dengan The Granets.

Baca Juga

Pasalnya meski menang di laga terakhir, Genoa hanya mampu menyamai jumlah poin Salernitana. Keadaan itu membuat Genoa harus rela turun ke Serie B setelah 15 musim berhasil bertahan.

Mereka kembali ke Serie A bersama raksasa Italia lainya, Juventus yang sempat merasakan Serie B selama satu musim setelah terjerat kasus Calciopoli. Pada musim 2006/2007 mereka resmi kembali ke divisi teratas Liga Italia.

Genoa tak sendirian, mereka jadi tim kedua yang telah dipastikan terdegradasi dari Serie A musim ini. Klub asal kota indah di Italia, Venezia lebih dulu memastikan langkah mereka ke Serie B.

Baca Juga

Kondisi inilah yang membuat suporter Sampdoria berbondong-bondong ke pusat kota, merayakan dan menertawakan rival sekota yang selama ini berbagi 'rumah' di Stadion Luigi Ferraris.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat ribuan suporter Sampdoria membuat parade perayaan yang pernah mereka terima dari suporter Genoa saat Sampdoria terdegradasi pada 2011 silam.

Sebelum melakukan long march di jalanan kota Genoa, lebih dulu ribuan suporter Sampdoria telah membuat perayaan di Stadion Luigi Ferraris saat Sampdoria bermain dengan Fiorentina.

Baca Juga

Tifosi Sampdoria benar-benar bisa membalas perlakukan dari Tifosi Genoa, mereka terlihat niat membawa atribut seperti peti mati yang berwarna merah biru milik rival sekota mereka, Genoa.

Apa yang dilakukan suporter Sampdoria merupakan perwujudtan iring-iringan pelayat yang mengarak peti mati (Genoa) yang baru saja turun ke Serie B setelah 15 musim bertahan di Serie A.


2. Aksi Balasan Sampdoria untuk Suporter Genoa di Musim 2010/2011

Wonderkid Genoa, Pietro Pellegri.

Akhir musim Serie A 2010/11, suporter berpesta. Bukan karena menjuarai Coppa Italia atau scudetto, tapi "merayakan" rival sekota mereka yang terjun bebas ke Serie B.

Prestasi Sampdoria memang menyedihkan. Setelah musim lalu menempati peringkat empat, musim ini Il Samp terbenam di posisi 18 alias terdegradasi.

Kesedihan fans Sampdoria bertambah perih ketika suporter Genoa, yang merupakan rival sekota mereka, melakukan parade dan aksi teatrikal merayakan kejatuhan sang rival.

Sekitar 30 ribu fans Genoa memadati jalanan di kota pelabuhan ternama Italia itu dengan membawa atribut Genoa serta banner dan poster bernada ejekan untuk Sampdoria.

Beberapa fans mengangkat peti mati dengan bendera Sampdoria, menjadi pendeta, serta berpakaian hitam-hitam seperti layaknya orang yang menghadiri pemakaman.

Serie A ItaliaAC MilanInter MilanFiorentinaSampdoriaGenoaSerie BSerie B ItaliaLiga ItaliaBola Internasional

Berita Terkini