x

Taktik Cerdas Liverpool Pertahankan Mohamed Salah: Telan Korban demi Gaji Selangit?

Minggu, 3 Juli 2022 16:30 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Mohamed Salah memilih tetap tinggal di Liverpool. Foto: Gaston Szermann/DeFodi Images via Getty Images.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Liverpool, dan para penggemarnya kini sudah bisa bernapas lega setelah desas-desus kepergian Mohamed Salah terjawab.

Belum lama ini klub mengumumkan bahwa salah satu pemain pilarnya tersebut akan tetap tinggal, lewat sebuah video unik yang diunggah di akun media sosial mereka.

Baca Juga

Dalam video tersebut, Mohamed Salah terlihat sedang menikmati liburannya sambil berselancar di dunia maya.

Sejurus kemudian, ia terlihat memakai jersey nomor 11 Liverpool dan berucap ke kamera, ‘Salah stays’ atau yang artinya ‘Salah tetap tinggal’.

Berdasarkan informasi dari laman resmi klub, bintang Timnas Mesir itu telah menyetujui kesepakatan jangka panjang dengan Liverpool. Ia akan tinggal sampai 2025.

Baca Juga

Kabar bahagia ini pun auto menepis segala macam rumor transfer yang beredar selama beberapa waktu terakhir, bahwa Mohamed Salah akan angkat kaki dari Anfield.

Sebagaimana diketahui, pemain yang satu ini memang sempat membuat penggemar ketar-ketir lantaran urung mengatakan iya perihal perpanjangan kontraknya bersama The Reds.

Padahal, masa baktinya akan kedaluwarsa pada Juni 2023 mendatang. Hal ini pun memunculkan gosip miring bahwa sang pemain enggan memperpanjang kontrak apabila klub tidak memenuhi permintaan gajinya.

Baca Juga

Dari desas-desus yang beredar, mantan pemain AS Roma tersebut menginginkan bayaran hingga 300 ribu poundsterling (sekitar Rp5,4 miliar) per pekan sebagai syarat bertahan.

Sempat beredar isu bahwa hal tersebut memicu ketegangan antara dirinya dan pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), kini penggemar tidak perlu cemas lagi karena semuanya sudah terjawab. 


1. Bertahannya Mohamed Salah Makan Korban?

Mohamed Salah memilih tetap tinggal di Liverpool. Foto: Gaston Szermann/DeFodi Images via Getty Images.

Memilih bertahan di Liverpool, Mohamed Salah kabarnya mendapat bayaran 350 ribu poundsterling atau sekitar Rp6,3 miliar per pekan.

Bahkan, laman Mirror menyebut ia bakal jadi pemain dengan gaji tertinggi sepanjang sejarah klub.

Baca Juga

Keputusan untuk tetap berseragam The Reds pun nampak sebagai langkah besar yang diambil pemain berusia 30 tahun sepertinya.

Dengan usianya saat ini, ia bisa saja memilih bergabung ke klub raksasa lain, apalagi dengan kontrak yang hanya menyisakan satu tahun lagi di Liverpool.

Ditambah lagi, sederet prestasi yang ia torehkan selama ini rasa-rasanya sudah cukup ampuh sebagai senjata merayu para klub raksasa agar mau memberinya gaji selangit.

Baca Juga

Namun alih-alih melakukan itu, ia memilih tinggal di Liverpool dan melanjutkan bermain dengan level tertinggi dengan mendapatkan reward yang sepadan.

Menyanggupi bayaran tinggi untuk Mohamed Salah pun nampak bukan tugas sulit bagi klub sebesar Liverpool.

Akan tetapi, apakah kesanggupan Liverpool membayar tinggi Mohamed Salah sampai harus menelan korban?

Baca Juga

Menurut Chris Bascombe dari The Telegraph, kesukesan Liverpool mengikat Mohamed Salah dengan kontrak baru belum lama ini sedikit banyak dipengaruhi oleh kepergian dua rekannya, Sadio Mane dan Divock Origi.

Seperti diketahui, keduanya baru saja angkat kaki dari Anfield musim panas ini. Nama yang pertama menerima pinangan Bayern Munchen, sedangkan nama yang kedua memilih mendarat di AC Milan.

 

2. Taktik Cerdas Liverpool?

Mohamed Salah memilih tetap tinggal di Liverpool. Foto: Gaston Szermann/DeFodi Images via Getty Images.

Masih dalam laporan yang sama, seperti dimuat laman Sport Bible, baik Sadio Mane maupun Divock Origi termasuk pemain dengan bayaran relatif tinggi di Liverpool.

Terlebih Sadio Mane, yang selama ini sudah jadi unggulan Jurgen Klopp di lini depan. Selain itu, level senioritas dan usianya yang sepantaran Mohamed Salah pun membuat klub harus memutar otak baik-baik.

Baca Juga

“Menaikkan gaji Salah dan Mane, dengan usia keduanya yang memasuki usia 30 tahun, adalah risiko yang besar,” tulis laporan tersebut.

“Menggantikan Mane dengan pemain yang lebih muda, Darwin Nunez, sembari mengapresiasi Salah, hal ini menciptakan sebuah keseimbangan yang sehat, memastikan struktur gaji para pemain tetap terstruktur.”

Dengan melepas Sadio Mane dan Divock Origi, Liverpool pun tidak perlu pusing atau terus-terusan memikirkan bagaimana caranya menego bayaran keduanya musim panas ini.

Baca Juga

Alih-alih menempuh opsi tersebut, mereka melakukan taktik cerdas dengan ‘mengalihkan’ anggaran ke peningkatan gaji Mohamed Salah.

Jika tidak, kemungkinan besar Liverpool akan menghabiskan musim panas mereka melakukan negosiasi dengan Mane dan Origi, alih-alih membeli amunisi baru di bursa transfer.

Apalagi, pasukan serang The Reds saat ini juga sudah matang dengan kehadiran para pemain hebat seperti Luis Diaz, Diogo Jota, dan Darwin Nunez.

Baca Juga

Semantara itu, Mohamed Salah bisa terus menunaikan perannya sebagai andalan sekaligus mesin gol tim sembari membimbing para juniornya tersebut.

Dengan bertahannya Mohamed Salah, kepergian Sadio Mane, dan kedatangan Darwin Nunez, tentu patut dinanti sepak terjang Liverpool asuhan Jurgen Klopp pada musim 2023 mendatang.

LiverpoolMohamed SalahLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita Liga InggrisOne Football

Berita Terkini