Apes! Kontainer yang Angkut Jersey Leeds United Tenggelam di Laut, Begini Kronologinya

INDOSPORT.COM – Kabar kurang menyenangkan datang dari salah satu klub yang bermain di Liga Inggris (Premier League), Leeds United. 

Pasalnya, kapal yang mengangkut jersey kit milik klub asal wilayah Beeston, Leeds, ini tenggelam di laut.

Menurut salah satu jurnalis terpercaya Inggris, Mike Keegan, Leeds United harus mengalami krisis ketersediaan jersey yang cukup banyak.

Mike Keegan sebelumnya juga mengungkapkan bahwa merebaknya angka COVID di Singapura terlebih dahulu telah menghambat distribusi jersey Leeds United menuju Inggris.

Hingga saat ini, Leeds United hanya memiliki 10.000 kaus tandang yang siap untuk dipasarkan kepada para suporter The Whites.

“Kedatangan kaus Leeds United telah tertunda setelah kontainer pengiriman di atas kapal yang digunakan untuk membawa mereka (jersey Leeds United) dari Asia Tenggara tenggelam,” kata Mike Keegan, dikutip dari Mot Leeds News.

“Hanya 10.000 kaos tandang yang tersedia saat ini,” lanjut petinggi klub Leeds United itu.

“Wabah COVID yang parah di Singapura, tempat produksi Adidas, bertanggung jawab atas penundaan awal, tetapi kecelakaan itu menyebabkan penundaan lebih lanjut”. 

Sebelumnya, Leeds telah mengonfirmasi bahwa jersey kandang klub yang bermarkas di stadion Ellan Road ini tidak tersedia sampai akhir bulan Agustus.

Hal ini membuat fans The Whites harus bersabar agar dapat membeli jersey klub kesayangannya itu.

1. Masalah dengan Barcelona

Bukan hanya soal jersey, Leeds United juga masih memiliki masalah dengan salah satu klub Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona.

Andrea Radrizzani jelas ingin mendapatkan bayaran penuh atas transfer Raphinha ke Barcelona pada bursa transfer musim panas ini. 

Bahkan, pria berusia 47 tahun itu telah mengirimkan peringatan terhadap klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut.

"Saya tidak tahu tentang di balik layar dan bagaimana mereka tiba-tiba menemukan uang dan sekarang berhasil, tidak jelas," kata Radrizzani dikutip dari Marca. 

"Dengar, saya akan memberitahu Anda pada 2 September (mendatang). Jika tidak, kita akan memiliki kasus yang mendunia di semua media dunia tentang Barcelona (yang belum memenuhi uang transfer).” 

Disinyalir, La Blaugrana menjanjikan kesepakatan opsional, alias tambahan kepada Leeds United untuk mendapatkan jasa Raphinha.

Hal tersebut membuat Andrea Radrizzani angkat suara, dan memilih untuk memperingatkan Barcelona agar menepati janjinya. 

Pasalnya, El Barca memiliki aktivitas bursa transfer musim panas yang sangat baik meskipun mengalami kesulitan keuangan di klub. 

Tim yang diasuh oleh Xavi Hernandez bahkan mampu mendatangkan pemain selevel Robert Lewandowski, dari Bayern Munchen.

Akhirnya Raphinha lebih memilih ke Camp Nou. Menurut Andrea Radrizzani, bisnis dengan Barcelona tak semulus dengan The Blues.

2. Pemain Barcelona Terancam Dipulangkan Klub Asalnya

Klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan berpeluang boyong Franck Kessie usai sang pemain berpotensi gagal didaftarkan Barcelona dan ditolak mantan klubnya, AC Milan. 

Seperti diketahui gelandang anyar Barcelona, Franck Kessie terancam tidak bisa didaftarkan sebagai pemain El Barca dalam kompetisi Liga Spanyol musim 2022/23.

Hal tersebut dikarenakan lantaran Barcelona tidak mempunyai dana lebih untuk membayarkan beban gaji para pemain yang telah mereka datangkan sepanjang musim panas ini. 

Dengan kondisi tersebut, Barcelona sempat menawarkan kepada Franck Kessie untuk meninggalkan Camp Nou secara gratis, jika dirinya tidak bisa didaftarkan oleh klub. 

Kondisi itu membuat Franck Kessie terancam tidak bisa bermain dalam Liga Spanyol, maupun kompetisi lain yang akan dilangsungkan pada musim depan.

Baca selengkapnya: Kejutan! Kena Karma di Barca dan Ditolak AC Milan, Franck Kessie Berpeluang Gabung Inter