x

PSS Sleman Kalah Lagi di Liga 1, Kim Kurniawan: Sulit Sekali Cetak Gol

Jumat, 9 Desember 2022 08:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Gelandang PSS Sleman, Kim Kurniawan. Foto: PSS Sleman

INDOSPORT.COM - Gelandang PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, merasa terpukul dengan kekalahan dari Madura United dengan skor 0-1 pada pekan ke-13 Liga 1 2022-2023.

Dalam duel tersebut, Elang Jawa atau julukan PSS Sleman sangat kesulitan mencetak gol ke gawang Madura United. Pasukan Seto Nurdiyantoro lagi-lagi hanya sekadar unggul statistik.

PSS Sleman unggul penguasaan bola, akurasi umpan hingga jumlah peluang. Namun bicara gol, Elang Jawa tidak bisa berbuat banyak.

Dalam laga melawan Madura United, Kim Kurniawan dkk melepaskan 18 tembakan. Tapi dari jumlah itu, hanya dua tembakan saja yang menemui sasaran.

Dua tembakan tepat sasaran itu juga gagal berbuah gol. Sementara 16 tembakan lain melenceng di sisi kanan, kiri dan atas gawang Madura United yang dikawal Rendy Oscario.

Baca Juga

Kim Kurniawan mulai mengeluhkan soal kesulitan timnya dalam mencetak gol. Padahal, dalam setiap pertandingan, PSS mampu menciptakan peluang emas.

Pada laga ini, kiper PSS, M Ridwan juga sempat menepis penalti Hugo Gomes. Penalti itu diberikan wasit setelah Nur Diansyah melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

"Tentu sangat mengecewakan sekali. Setelah bisa menghalau penalti, kita pikir motivasi dan semangat sudah naik, tapi seperti susah sekali mencetak gol. Malah kita kebobolan dan tidak bisa mengembalikan keadaan," kata Kim Kurniawan usai pertandingan.

Situasi sulit PSS ini sebenarnya sudah terlihat sebelum kompetisi Liga 1 terhenti. Dalam setiap laga, terutama di Stadion Maguwoharjo Sleman, PSS selalu unggul penguasaan bola dan peluang mencetak gol.

Baca Juga

Kim Kurniawan pun kembali berbicara efektifitas permainan, seperti halnya sering diungkapkan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro dalam jumpa pers.

Ia tak memungkiri bahwa timnya punya masalah besar pada sepertiga akhir lapangan. PSS Sleman selalu gagal memanfaatkan peluang yang sudah coba diciptakan.

Baca Juga

1. Fokus Lakukan Evaluasi

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Foto: PSS Sleman

"Kita harus lebih efektif di sepertiga terakhir untuk menciptakan peluang dan tentunya mencetak gol. Bukan nggak ada (peluang), walau tidak banyak, tapi kita ada, tinggal bagaimana caranya kita ambil kesempatan, kita masukin gol," tegas Kim Kurniawan.

Adik ipar Irfan Bachdim ini menegaskan, kekalahan keempat secara beruntun di Liga 1 2022/2023 ini harus menjadi pembelajaran bagi semua penggawa skuat Elang Jawa.

"Kita evaluasi diri sendiri. Setiap individu harus memperbaiki diri, introspeksi diri, dan kembali lagi secara utuh, karena sepak bola olahraga tim," papar Kim Kurniawan.

"Saya selalu bilang, walau secara individu mungkin tim lain unggul, tapi kalau secara tim kuat, kita bisa kalahkan lawan. Saya harap ini ditunjukkan di laga selanjutnya," imbuh pemain berdarah Jerman ini.

Baca Juga

Menurut Kim, tak ada gunanya kecewa berlarut-larut. Pasalnya, pada Senin (12/12/22), PSS Sleman akan menghadapi Borneo FC di Stadion Jatidiri Semarang.

Borneo FC bukan tim lemah. Mereka juga berada di papan atas dan punya materi lengkap, sama halnya dengan Madura United.

"Sangat disayangkan, tapi apa boleh buat, empat hari lagi sudah main lagi," ucap Kim Kurniawan.

Baca Juga

"Jadi kita evaluasi, coba ambil waktu di latihan yang ada, walau sangat pendek, kita akan coba mengembalikan semangat teman-teman semua, sehingga kita tetap fight di laga selanjutnya dan coba ambil poin penuh," lanjutnya

Kekalahan ini membuat posisi PSS di klasemen sementara Liga 1 semakin merosot. Kini, PSS ada di peringkat ke-15 dengan 12 poin.

Posisi mereka bisa turun setingkat ke zona degradasi andai Rans Nusantara FC menang atas Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (9/12/22) sore WIB.

Baca Juga
PSS SlemanKim KurniawanMadura United FCLiga IndonesiaLiga 1Seto Nurdiyantoro

Berita Terkini