x

Kalah Terus di Babak Perpanjangan Waktu, Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone Usul Aturan Dihapus

Jumat, 27 Januari 2023 21:27 WIB
Editor: Juni Adi
Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Susana Vera

INDOSPORT.COM - Pelatih Atletico Madrid mengusulkan kalau babak perpanjangan waktu dihapus dan digantikan langsung adu penalti.

Sebuah usulan menarik tercetus dari seorang mulut pelatih ternama di Liga Spanyol, Diego Simeone yang menangani Atletico Madrid. Pria asal Argentina ini meminta agar aturan sepak bola mulai diubah.

Ia mengusulkan kalau babak perpanjangan waktu dihapus, karena dinilai menghabiskan banyak waktu dan terbuang sia-sia.

Perpanjangan waktu sendiri diterapkan dalam suatu pertandingan yang berformat turnamen, ketika sudah memasuki fase gugur.

Biasanya wasit memberikan perpanjangan waktu sebanyak 15 menit dalam dua babak, setelah kedudukan imbang di waktu normal 90 menit.

Baca Juga

Diego Simeone meminta agar pertandingan lebih baik dituntaskan langsung melalui adu penalti, ketika kedudukan masih imbang.

"Itu adalah situasi dalam permainan yang semestinya dapat langsung kami capai, dan menurut saya bukan melalui perpanjangan waktu," tutur Simeone dilansir dari AFP.

Baca Juga

"Sudah terlalu banyak waktu permainan yang dihabiskan," tutur pelatih asal Argentina itu.

Usulan Diego Simeone itu bukan tanpa sebab karena timnya Atletico Madrid kerap bernasib sial di babak perpanjangan waktu.

Terbaru mereka tersingkir dari ajang Copa del Rey melawan Real Madrid. Kedua tim bermain imbang 1-1, lalu El Real menambah dua gol di babak extra time menjadi 3-1.

Baca Juga

1. Atletico Madrid Sering KO di Babak Perpanjangan

Aksi pemai baru Atletico Madrid, Memphis Depay saat melawan Valladilid. REUTERS/Susana Vera

Ini bukanlah kali pertama Atletico Madrid bernasib sial di babak perpanjangan waktu. Sejak ditangani oleh Diego Simeone tahun 2011, Los Rojiblancos sudah enam kali terkena sial extra time.

Di antaranya Copa del Rey 2013, Liga Champions 2014 dan 2016, Piala Super Eropa 2018, Supercopa Spanyol 2020.

Semuanya terjadi melawan Real Madrid dan selalu kalah. Sementara itu, usul Simeone diamini oleh pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini, yang dirasa melelahkan bagi pemain.

"Dengan pertandingan-pertandingan dengan intensitas tinggi seperti saat ini.

"Prpanjangan waktu semestinya sudah tidak ada lagi. Ini menuntut terlalu banyak, dengan intensitas yang kami mainkan pada hari ini," kata Pellegrini.

Baca Juga

Kegagalan Atletico Madrid melanju bertahan di ajang Copa del Rey, membuat mereka kini hanya bisa bersaing di kompetisi lokal, La Liga.

Ajang lain yang diikutinya, Liga Champions, juga menuai hasil buruk. Mereka tenggelam di dasar klasemen Grup B, dan tidak bisa lolos ke fase gugur.

Baca Juga

Atletico Madrid kini hanya bisa bersaing memperebutkan satu tiket lolos ke kompetisi Eropa, Liga Champions musim depan.

Ambisi itu ingin diwujudkan, salah satunya dengan meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya di La Liga, melawan Osasuna.

Baca Juga
Real MadridAtletico MadridCopa del ReyDiego SimeoneLiga Spanyol

Berita Terkini