x

Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar di Indonesia, Ini Tanggapan Luis Milla

Kamis, 30 Maret 2023 20:53 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Pelatih Persib, Luis Milla bersama keluarganya mengunjungi Persib official store, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (26/12/22).

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, memberikan tanggapan mengenai keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Luis Milla menuturkan, kabar batalnya Indonesia menjadi tuan rumah pada Piala Dunia U-20 2023 membuatnya sedih. Pasalnya, dia merasa Indonesia sudah seperti rumah keduanya setelah Spanyol.

Apalagi, Luis Milla saat ini berkarier di Indonesia dan sempat menangani Skuat Garuda. Selain itu, masyarakat dan pecinta sepak bola tanah air sudah antusias untuk menantikan Piala Dunia U-20 2023.

Ditambah lagi, berbagai persiapan untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2023 sudah disiapkan dengan maksimal, mulai dari fasilitas hingga Timnas Indonesia U-20. Sehingga, kabar terkait pencoretan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2022-2023 membuatnya sedih.

"Pertama-tama, bagi saya negara ini sudah menjadi negara kedua saya dan saya sangat sedih," kata Luis Milla saat konferensi pers menjelang pertandingan menghadapi Persija Jakarta, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (30/03/23).

Baca Juga

"Ini kabar yang sangat buruk bagi Indonesia, karena gagal menyelenggarakan Piala Dunia U-20," jelas pelatih yang sempat memperkuat Barcelona dan Real Madrid saat masih menjadi pesepakbola ini.

Meski sedih dengan kondisi yang terjadi saat ini, namun Luis Milla mengajak semua pihak untuk bangkit, terutama pemain Timnas Indonesia U-20. Pasalnya, karier mereka sebagai pesepakbola masih panjang.

Sebagai informasi, dari tim Persib sendiri ada tiga pemain yang masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-20, yakni Robi Darwis, Kakang Rudianto dan Ferdiansyah.

Baca Juga

Sehingga, sebagai pelatih Luis Milla akan berusaha untuk mengangkat motivasi anak asuhnya yang gagal bermain di Piala Dunia U-20 2023, agar mereka tetap semangat untuk menatap masa depannya.

"Tapi hidup harus berlanjut dan pemain muda masih punya karir yang panjang. Kini saya harus bicara dengan mereka, memberi motivasi," tegas Luis Milla.

Baca Juga

1. Erick Thohir Sudah Berupaya Keras

Keterangan Erick Thohir terkait update terkini Piala Dunia U-20 2023. (Foto: PSSI)

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku tak bisa berbuat banyak usai FIFA memutuskan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Erick mengatakan, dirinya sudah berjuang maksimal guna memperjuangan Indonesia tetap sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Bahkan, dia sudah terbang langsung ke Doha, Qatar guna bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino guna mencari solusi terkait polemik Piala Dunia U-20 2023.

Polemik Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia memang bergejolak keras dengan adanya penolakan keikutsertaan Israel di ajang Piala Dunia U-20 2023.

Erick menuturkan, sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/03/23) agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap berjalan di tanah air. 

Namun, posisi Indonesia yang menjadi salah satu anggotanya, menurut Erick harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA yang membatalkan ajang sepakbola nomor dua bergengsi itu di Indonesia.

Baca Juga

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar.

Erick Thohir menambahkan, keputusan yang merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi. Sehingga, Indonesia harus mengikuti aturan yang sudah ada.

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan," ungkapnya.

"Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola," ujarnya.

"Tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," lanjut Erick.

Baca Juga

Meski demikian, Erick berusaha mengambil hikmah dari keputusan berat yang diambil oleh FIFA. Selain itu, pihaknya akan berusaha lebih keras lagi agar sepak bola Indonesia lebih baik lagi.

"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," pungkasnya.

Baca Juga
FIFAPersib BandungPSSIIsraelPalestinaTimnas IndonesiaLuis MillaBola InternasionalPiala Dunia U-20 2023

Berita Terkini