x

3 Alasan Chelsea Tak Permanenkan Joao Felix, Bakal Jadi Blunder Pochettino?

Rabu, 31 Mei 2023 18:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, mengambil keputusan di bursa transfer musim panas 2023 dengan tak mempermanenkan Joao Felix.

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, mengambil keputusan di bursa transfer musim panas 2023 dengan tak mempermanenkan Joao Felix.

Tim asal London Barat itu memutuskan tak mempermanenkannya dan memilih memulangkannya ke Atletico Madrid pasca musim 2022/23 berakhir.

Chelsea sendiri meminjam penyerang berpaspor Portugal itu pada Januari 2023 lalu dengan masa peminjaman selama enam bulan saja.

Peminjaman itu pun memakan dana 11 juta euro (Rp175 miliar) dan Chelsea harus menanggung gajinya sebesar 250 ribu poundsterling (Rp4,6 miliar).

Usai tampil sebanyak 20 laga dan torehan 4 gol dalam masa peminjamannya bersama tim berjuluk The Blues itu, ia pun kemudian dipulangkan ke klub lamanya.

Baca Juga

Keputusan Chelsea memulangkan dan tak mempermanenkan Joao Felix dikonfirmasi oleh Presiden Atletico Madrid sendiri, Enrique Cerezo.

“Kemarin kami mendengar kabar bahwa pelatih baru Chelsea (Mauricio Pochettino) tak menginginkan Joao Felix,” ucap Cerezo dikutip dari Eurosport, Rabu (31/05/23).

Baca Juga

Beredar kabar bahwa Pochettino enggan memasukkan Joao Felix dalam rencananya musim depan, meski sang pemain mengaku bahagia di Chelsea.

“Saya takt ahu masa depan saya. Tapi empat, lima bulan terakhir, saya menyukainya,” ujar Joao Felix dilansir dari Daily Mail, Rabu (31/05/23).

Di balik keputusan Chelsea dan Mauricio Pochettino ini, ada beberapa alasan mengapa Joao Felix tak dipermanenkan dan dipulangkan ke Atletico Madrid. Apa saja alasannya?

Baca Juga

1. Harga Mahal dan Hadirnya Pemain Baru

Joao Felix di laga Liga Inggris Fulham vs Chelsea (13/01/23). (Foto: REUTERS/David Klein)

1. Nilai Transfer Fantastis

Keputusan Chelsea dan Pochettino tak mempermanenkan Joao Felix tak lepas dari nilai transfernya yang dipatok Atletico Madrid setinggi langit.

Sebelum dipinjam Chelsea, eks pemain Benfica itu sempat meneken kontrak baru yang membuatnya terikat hingga 2027 mendatang.

Dengan kontraknya yang tersisa empat tahun, jelas Atletico akan meminta harga besar untuk transfernya. Terakhir disebutkan bahwa Los Rojiblancos meminta 100 juta euro (Rp1,6 triliun).

Bagi Chelsea, angka itu terlalu besar. Apalagi jika melihat situasi The Blues yang tengah dihantui Financial Fair Play (FFP) pasca belanja besar-besaran.

Karena harga yang tinggi itu pula, Chelsea pun memutuskan tak mempermanenkan Joao Felix untuk musim depan.

Baca Juga

2. Datangnya Christopher Nkunku

Persoalan harga mungkin tak jadi masalah bagi Chelsea, apalagi dengan adanya rencana melego pemain besar-besaran di bursa transfer musim panas 2023.

Tapi ada alasan Joao Felix tak dipermanenkan, terutama dikarenakan akan datangnya Christopher Nkunku pada musim panas 2023 nanti.

Baca Juga

Menurut Fabrizio Romano, Nkunku sendiri sudah resmi didapatkan Chelsea sejak tahun 2022 lalu, dan ia baru akan bergabung pada musim panas 2023 ini.

Kebetulan, Joao Felix dan Nkunku memiliki posisi yang sama, yakni bermain di belakang penyerang utama atau striker tengah.

Karena kesamaan posisi ini, Chelsea memilih untuk tak membuang-buang uang untuk mempermanenkan Joao Felix, karena sudah mengeluarkan dana 60 juta euro (Rp960 miliar) untuk Nkunku.

Baca Juga

2. Ada Pemain yang Jadi Penghalang

Joao Felix di laga West Ham vs Chelsea (11/02/23). (Foto; Reuters/John Sibley)

3. Pemain Setipe Belum Hengkang

Hingga diresmikannya Pochettino dan jelang dibukanya bursa transfer, Chelsea belum melakukan penjualan pemain seperti yang diinginkan.

Terlebih untuk beberapa pemain seperti Mason Mount, Conor Gallagher, dan Kai Havertz, yang memiliki kemiripan posisi dengan Joao Felix.

Chelsea berencana menjual tiga pemain tersebut untuk menyeimbangkan neraca keuangan usai berbelanja besar-besaran dalam dua bursa transfer terakhir.

Ketiga pemain itu pun belum mendapatkan peminta konkret, sehingga sulit bagi Chelsea mempermanenkan Joao Felix.

Apalagi dengan adanya rumor bahwa Pochettino lebih memilih mempertahankan Havertz, Mount, dan Gallagher ketimbang harus mempernanekan Joao Felix.

Terlebih lagi dengan adanya rekomendasi dari Frank Lampard, yang memang terlihat tak mengandalkan dan menyukai sosok Joao Felix.

Atletico MadridChelseaMauricio PochettinoIn Depth SportsJoao Felix

Berita Terkini