Profil Wilfried Gnonto, Permata Buangan Inter Milan yang Kini Jadi Rebutan Raksasa Eropa

INDOSPORT.COM - Permata yang terbuang dari Inter Milan yakni Wilfried Gnonto kini tengah diperebutkan oleh sejumlah raksasa Eropa jelang bursa transfer musim panas 2023.

Wilfried Gnonto dikabarkan tengah diperebutkan tiga raksasa, Chelsea, Inter Milan, Juventus dan Manchester City setelah timnya, Leeds United degradasi dari Premier League.

Juventus sendiri membutuhkan pemain sayap yang baru, menyusul penampilan yang kurang menawan dari Filip Kostic di sisi kiri.

Sementara, La Vecchia Signora tak punya pemain sayap mumpuni di sisi kanan dan Federico Chiesa kerap kali terkena cedera.

Kemudian Manchester City juga dikabarkan sangat menginginkan Wilfried Gnonto untuk menambah kekuatan di sisi sayap.

Seperti diketahui, Wilfried Gnonto bisa saja diboyong dengan harga 18 juta euro dari Leeds United pada bursa transfer musim panas 2023 mendatang.

Pesona sang pemain memang membuat kagum beberapa raksasa Eropa. Di Liga Inggris 2022-2023, ia tercatat sudah mengemas dua gol dan empat assist dalam 24 laga.

Usia yang masih menginjak 19 tahun juga menjadi pertimbangan sejumlah klub untuk memboyongnya di bursa transfer musim panas 2023. Wilfried Gnonto bisa menjadi aset berharga di masa depan.

Berikut INDOSPORT telah merangkum mengenai profil Wilfried Gnonto yang dijuluki permata muda asal Italia:

1. Profil Wilfried Gnonto

Wilfried Gnonto lahir di Verbania, Italia pada 5 November 2003 silam. Sebelum menjadi pemain profesional, ia mengenyam pendidikan sepak bola di Akademi Inter Milan.

Pada 1 Maret 2018, Wilfried Gnonto dipromosikan ke Inter Milan U-17. Satu tahun kemudian, dirinya naik pangkat ke skuat U-18.

Pada Juni 2020, Wilfried Gnonto kembali naik tingkat ke Inter Milan U-19. Namun karena tidak kunjung dipromosikan ke tim senior, ia memutuskan meninggalkan Nerazzurri.

Wilfried Gnonto yang masih berusia 17 tahun kala itu bergabung dengan klub asal Swiss bernama FC Zurich dengan status bebas transfer.

Hal tersebut lantaran manajemen Nerazzurri belum memberikan kontrak profesional kepada sang pemain. Di Swiss, ia mampu berkembang pesat.

Hanya dalam kurun waktu dua musim, Gnonto yang masih teramat muda itu sudah mencatatkan total 74 pertandingan bersama FC Zurich.

Bakat hebatnya tercium oleh klub Liga Inggris, Leeds United. Ia diboyong ke Leeds dengan mahar sebesar 4,5 juta Euro pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.

Di Leeds United, penyerang sayap kiri tersebut tampil apik dan mampu bersaing dengan para pemain senior lainnya.

Di usia yang masih 19 tahun, pemain buangan Inter Milan tersebut sukses mengemas dua gol dan empat assist dalam 24 laga di Liga Inggris 2022-2023.

2. Mau Balikan dengan Inter Milan?

Wilfried Gnonto sempat mengaku kala dirinya tidak menyesal meninggalkan klub sekelas Inter Milan. Justru dengan hengkangnya ke Swiss membuat kesempatan mendapat jam terbang semakin tinggi.

Terbukti Wilfried Gnonto mampu memainkan 33 laga di Liga Super, mencetak delapan gol, dan membantu FC Zurich meraih juara.

Berkat penampilan apiknya itu, Gnonto juga mendapat kesempatan memperkuat Timnas Italia. Sejauh ini, ia telah memiliki empat caps bersama Gli Azzurri dengan mencetak satu gol.

Wilfried Gnonto mengaku sangat bahagia ketika masih menimba ilmu di akademi Inter Milan. Tetapi, dirinya harus meninggalkan Italia demi kebaikan kariernya.

“Saya selalu bahagia saat berada di Inter. Saya berada di rumah tetapi pada saat itu keluarga dan saya berpikir itu adalah pilihan terbaik bagi kami dan karier saya untuk pergi," kata Gnonto seperti dilansir Football Italia.

Gnonto juga mengaku tidak menutup peluang untuk kembali bermain di Inter Milan. Namun, saat ini Gnonto tidak mau memikirkan soal banyaknya rumor tersebut.

“Dalam hidup Anda tidak pernah tahu, saya adalah penggemar Inter, semua orang tahu," ujar Gnonto.

"Sekarang saya harus memikirkan karier saya, membuat pilihan yang tepat. Suatu hari Anda tidak pernah tahu tetapi saat ini saya tidak terlalu memikirkannya," tuturnya menambahkan.

Sumber: Football Italia