Murah Meriah! 3 Top Skor Klub ASEAN yang Bisa Jadi Opsi Transfer Liga 1
INDOSPORT.COM – Melihat para pencetak gol terbanyak (top skor) kompetisi ASEAN yang berharga mudah dan bisa jadi opsi transfer klub Liga 1 musim depan. Siapa saja mereka?
Jelang dibukanya kompetisi Liga 1 musim 23/24, sejumlah klub peserta terlihat mulai aktif melakukan pergerakan di bursa transfer.
Persib Bandung misalnya, demi ambisi menjadi juara musim depan klub asal Jawa Barat tersebut baru saja mendatangkan satu legiun asal Spanyol, Tyronne del Pino.
Sepanjang musim lalu, Tyronne del Pino yang memperkuat klub kasta teratas Liga Thailand, Nakhon Ratchasima, tampil impresif dan jadi tumpuan dalam raih kemenangan.
Tercatat, gelandang berusia 32 tahun tersebut tampil dalam 28 pertandingan dengan torehan 7 gol serta memberikan 4 assists di semua kompetisi.
Selain Tyronne del Pino yang sudah resmi, manajemen Persib Bandung dikabarkan bakal mendatangkan satu pemain asing lagi untuk melengkapi jatah penggawa asing mereka musim depan.
Salah satunya adalah Lucas Rocha, pemain asal Brasil ini disebut bakal jadi pelengkap lini pertahanan Persib di Liga 1.
Sebagai informasi, Lucas Rocha merupakan pemain berposisi bek tengah dan sebelumnya bermain untuk tim Thailand, Muangthong United.
Tak cuma Persib, sejatinya masih banyak tim Liga 1 yang juga belum juga melengkapi jatah pemain asing mereka musim depan.
Sebagai opsi di bursa transfer nanti, berikut deretan top skor kompetisi ASEAN dengan harga murah yang mungkin bisa dilirik klub-klub lokal:
1. Hamilton
Nama pertama adalah Hamilton. Pemain asal Brasil ini merupakan top skor kasta teratas Liga Thailand pada musim 21/22 lalu.
Memperkuat tim Nongbua Pitchaya FC, penyeran berusia 32 tahun tersebut berhasil mencetak 20 gol dari total 31 pertandingan.
Di musim ini, Hamilton yang hengkang bersama Port FC tak alami penurunan performa untuk urusan mencetak gol.
Tercatat dari 26 pertandingan di Thai League 1, Hamilton berhasil mencetak 15 gol dan membantu Port FC bertengger di urutan ketiga klasemen.
Dengan sederet statistik impresif tersebut, market value atau harga pasar Hamilton berdasarkan laman Transfermarkt ternyata tidak terlalu mahal.
Hingga Januari 2023 lalu, harga Hamilton hanya sebesar 450 ribu euro atau setara dengan 7,8 miliar rupiah. Jumlah tersebut lebih murah dari Marc Klok (475 ribu euro) yang kini memperkuat Persib.
Rimario Gordon
Berikutnya adalah Rimario Gordon. Pemain asal Jamaika yang telah bermain di Vietnam sejak tahun 2018 ini berhasil mencapai puncak karier dengan menjadi top skor musim 19/20.
Memperkuat Ha Noi FC, Rimario Gordon sukses mencetak 12 gol dan memberikan tiga assist dari total 17 pertandingan di kasta teratas Liga Vietnam.
Sama seperti nama sebelumnya, ketajaman Rimario Gordon juga tak alami penurunan meski sudah sering berpindah-pindah klub.
Pada musim 21/22 misalnya, Rimario Gordon mampu menjaringkan 17 gol dari total 22 pertandingan buat Hai Phong FC dan membantu klub finish di urutan dua klasemen Liga 1 Vietnam.
Untuk mendapatkan tanda tangan Rimario Gordon, klub Liga 1 tak perlu mengeluarkan banyak biaya lantaran dari laman Transfermarkt disebutkan bahwa harga pasar sang pemain saat ini hanya sebesar 350 ribu euro atau setara dengan 6,08 miliar rupiah.
2. Boris Kopitovic
Terakhir adalah Boris Kopitovic. Penyerang kekar asal Montenegro ini merupakan mesin gol di kasta teratas Liga Singapura dan berhasil menyabet gelar top skor musim 21/22.
Memperkuat Tampines Rovers, pemain berusia 28 tahun tersebut mampu mencetak 41 gol dan memberikan 19 assists dari total 35 laga di semua kompetisi.
Boris Kopitovic juga berhasil membawa timnya lolos ke final Singapore Cup dan finish di peringkat tiga klasemen akhir Liga 1 Singapura.
Untuk musim ini, Boris Kopitovic juga masih terlihat garang di Liga Singapura dengan mencetak 10 gol dari total 12 pertandingan buat Tampines Rovers.
Berbekal statistik mentereng tersebut, ternyata market value Boris Kopitovic lumayan terjangkau yakni hanya sebesar 350 ribu euro atau setara dengan 6,08 miliar rupiah.
Andai ada klub Liga 1 yang berhasil mendatangkan Boris Kopitovic, bisa dipastikan perebutan gelar top skor kompetisi lokal musim depan bakal semakin sengit.