"Menpora akan menuju Banyuwangi melalui Denpasar sore ini dan langsung bergabung dengan ribuan orang dalam acara 'Cycling for All', lalu membuka secara resmi Tour de Banyuwangi Ijen," ujar Kepala Bagian Humas Pemkab Banyuwangi, Juang Pribadi, seperti dikutip dari Antara.
Selain akan diwarnai Menpora, Cycling for All juga akan diikuti oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, pebalap dari 25 negara, wisatawan, dan warga Banyuwangi, sebagai rangkaian pembuka acara sebelum balapan etape pertama Tour de Ijen resmi digelar pada Rabu (06/05/15).
Cycling for All adalah konsep baru dalam penyelenggaraan Tour de Ijen tahun ini. Tujuannya, diharapkan menjadi ajang pengenalan pebalap ke wisatawan dan warga.
Tour de Ije adalah ajang balap sepeda yang sudah masuk agenda rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) dan diselenggarakan setiap tahun sejak 2012.
Tahun ini, Tour de Ije diikuti para pebalap dari 25 negara, yakni Prancis, Belanda, Kolombia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Italia, Jepang, Singapura, Thailand, Iran, Spanyol, Filipina, Malaysia, Filipina, Australia, Korea, Tiongkok, Thailand, Selandia Baru, Rusia, Portugal, Taiwan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan.
Tour de Ije tahun ini juga menempuh empat etape dengan total panjang rute sejauh 555 kilometer. Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi dan dipuncaki dengan berpacu mendaki Gunung Ijen.
Tanjakan menuju Gunung Ijen di Banyuwangi dikenal sebagai salah satu yang terekstrem di Asia karena berada di ketinggian lebih dari 1.871 meter di atas permukaan laut (mdpl), melampaui tanjakan di Genting Highland dalam Tour de Langkawi Malaysia yang berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl.