Tak Lagi Bertinju, Mayweather Bakal Bertarung di Meja Persidangan

Kamis, 12 Juli 2018 16:26 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© mirror.co.uk
Floyd Mayweather dengan kaos berwarna pink Copyright: © mirror.co.uk
Floyd Mayweather dengan kaos berwarna pink

Flyod Mayweather kini tengah bersiap untuk menuju pertarungan hukum setelah digugat oleh perusahaan asal Nigeria yang mengklaim sang petinju menipu mereka.

Laporan menurut TMZ seperti dilansir dari Complex mengatakan bahwa perusahaan Zinni Media telah menuntut juara tinju dunia itu lantaran telah mengabaikan lima penampilan yang dijadwalkan.

Petinju asa Amerika Serikat sendiri sebenarnya sudah pensiun dari ring tinju untuk berkonsentrasi pada perusahaan promosi tinju pada tahun 2007. Beberapa kali dia memutuskan untuk come back beberapa kali pula dia menyatakan pensiun namun masih tampil di acara tinju hiburan.

TONTON VIDEO DOKTER SPORT: RESEP JITU ORANG INDONESIA MAIN DI LIGA PRIMER INGGRIS

Gugatan Zinni Media sendiri diajukan pada bulan Juni 2015, ketika perusahaan memesan jasa petinju terkenal itu untuk tampil di Ghana dan Nigeria dengan harga 375 ribu dolar AS atau sebesar Rp5,39 miliar.

Setelah kesepakatan disetujui, Floyd kemudian memberikan perusahaan itu video yang mengonfirmasikan kemunculannya. Floyd menerima pembayaran uang muka sebesar 210 ribu dolar AS atau sekitar Rp3 miliar, tetap beberapa hasi sebelum debutnya dia memutuskan untuk mundur.

Zinni juga mengklaim pernah ditawari petinju itu penjadwalan ulang untuk tampil pada bulan Desember 2017 dengan peningkatan harga sebesar 550 ribu dolar AS atau sebesar Rp7,9 miliar.

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNETMaywather disebut memiliki kekayaan sebanyak Rp14 triliun.

Perusahaan menyetujui tawaran tersebut, tetapi lagi-lagi Mayweather mangkir dari kesepakatan dan diduga tidak mengembalikan uang muka 210 ribu dolar AS.

Zinni kini menyeret Mayweather ke pengadilan federal di California, dan meminta ganti kerugian sebesar 2 juta dolar AS atau sebesar Rp28,75 miliar.

Bagi Mayweather, nilai sebesar itu cukup mudah dipenuhi oleh Mayweather yang menjadi atlet dengan bayaran paling tinggi versi Forbes pada bulan Juni lalu. Dia menempati posisi ke-1 setelah meraup pendapatan sebesar 275 juta dolar AS dari pertarungannya bulan Agustus 2017 dengan bintang UFC Conor Mcgregor.

Investopedia sendiri telah memperkirakan kekayaann bersih petinju berusua 41 tahun itu antara 700 juta dolar AS hinggaa 1 miliar AS. Dirinya bahkan mengklaim kekayaannya melebihi 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp14 triliun jika beralih ke dunia MMA.

Kini masih menunggu bagaimana hasil dari pertarungan Mayweather di meja hijau dan akankah dirinya kembali ke dunia tinjua setelah merubah beberapa kali keputusannya untuk pensiun?

Berikut Dua Tim yang Berhasil Masuk ke Babak Final Piala Dunia 2018:

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA