Terlibat KDRT, Petinju Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Rabu, 19 Juni 2019 16:41 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© teameverlast.everlast
Petinju asal Amerika Serikat, Marcus Browne ditangkap pihak kepolisian karena KDRT. Foto: teameverlast.everlast Copyright: © teameverlast.everlast
Petinju asal Amerika Serikat, Marcus Browne ditangkap pihak kepolisian karena KDRT. Foto: teameverlast.everlast

INDOSPORT.COM – Petinju asal Amerika Serikat, Marcus Browne ditangkap pihak kepolisian setempat setelah terlibat dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap mantan kekasihnya.

Ini adalah keempat kalinya Browne melanggar hukum perintah perlindungan yang ditujukan kepada kekasih sekaligus ibu dari anaknya tersebut.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Bloody Elbow, kejadian ini bermula setelah ia mengantar anaknya pergi ke sekolah. Juara kelas berat-ringan interim WBA itu juga memaksa untuk masuk ke apartemen mantan kekasihnya yang terletak di Staten Island, Amerika Serikat.

Ia dan wanita tersebut kemudian terlibat adu mulut hingga menimbulkan keributan, sebelum akhirnya perdebatan itu berakhir lantaran pihak kepolisian datang untuk membantu menyelesaikannya.

Buntut dari pelanggarannya tersebut, petinju berusia 28 tahun itu kemudian ditangkap dan didakwa atas tuduhan penghinaan dan pelanggaran pidana dengan diberi jaminan denda sebesar 5 ribu dolar Amerika atau setara dengan Rp71 juta.

Kasus ini merupakan rentetan dari masalah yang ditimbulkan oleh Browne sejak 2017 lalu, di mana ia melakukan serangan terhadap mantan kekasihnya dengan mencekik leher, memukul wajah dan menendang wanita tersebut.

Ia telah mendapatkan peringatan dari pihak kepolisian setempat sementara anak dan mantan kekasihnya diberi perlindungan hukum secara penuh. Namun Browne kerap melanggar perintah perlindungan.

Saat ini Marcus Browne telah memegang rekor 23-0, kemenangan terbarunya atas Badou Jack pada Januari 2019, membuatnya mendapatkan gelar WBA Silver sementara. Ia dijadwalkan akan bertanding untuk mempertahankan gelar kelas berat ringan WBA pada 3 Agustus melawan Jean Pascal.