Lawan McGregor Jadi Syarat Pacquiao untuk Jadi Presiden Filipina?

Kamis, 27 Agustus 2020 18:01 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COMManny Pacquiao dikabarkan harus melawan Conor McGregor dahulu sebelum memutuskan pensiun dari dunia tinju dan sebagai syarat untuk menjadi presiden Filipina.

Kabar ini mencuat setelah Pacquiao dikabarkan akan menjalani dua petarungan lagi, sebelum memutuskan untuk pensiun karena usianya telah menginjak 41 tahun dan ingin fokus menjadi seorang senator serta akan mencalonkan diri sebagai presiden Filipina.

Namun para penggemarnya mendesaknya untuk berduel di laga impian melawan mantan petarung MMA, Conor McGregor sebelum memutuskan untuk pensiun sebagai petinju.

Hal ini dungkapkan oleh Jayke Joson selaku asisten pribadi petinju berjuluk The Pac-Man, yang mengatakan bahwa 0 dari 10 orang Filipina setuju jika McGregor menjadi lawan terakhir Pacquiao sebelum gantung sarung tinju.

“Saya sudah berbicara dengan sembilan dari 10 orang Filipina bahwa mereka mengharapkan Conor McGregor akan menjadi lawan terakhir Manny Pacquiao sebelum pensiun untuk selamanya,” kata Jayke Joson, dilansir dari Filipina Standard.

“Saya pikir kita semua akan tahu tentang rencana Pacquiao di atas ring tinju setelah pandemi virus corona mereda. Namun baginya ini bukan waktunya untuk bertinju, terserah kapan dia akan pensiun,”

“Tetapi banyak orang Filipina menginginkan Pacquiao menghadapi McGregor karena akan menjadi pertarungan yang sangat hebat,” jelasnya.

Jika ditilik, sebenarnya pertarungan ini bisa saja digelar karena baik Pacquiao maupun McGregor berada di bawah naungan manajemen yang sama yakni Paradigm Sports.

Manny Pacquiao sendiri saat ini memegang catatan rekor kemenangan 62-7-2 dan terakhir bertarung saat sukses mengalahkan Keith Thurman pada Juli 2019 lalu.

Sedangkan Conor McGregor sendiri memiliki catatan 22-4-0, serta menang atas Donald Cerrone pada Januari 2020 sebelum akhirnya pensiun dari dunia MMA.