Kaya dan Terkenal Kok Masih Jomblo Anthony Joshua

Senin, 22 Maret 2021 14:57 WIB
Editor: Juni Adi
© Al Bello/Getty Images
Anthony Joshua kalah dan kehilangan 4 gelar juara dunia sekaligus. Al Bello/Getty Images Copyright: © Al Bello/Getty Images
Anthony Joshua kalah dan kehilangan 4 gelar juara dunia sekaligus. Al Bello/Getty Images

INDOSPORT.COM - Anthony Joshua punya alasan tersendiri mengapa ia masih sendiri meski sudah terkenal dan kaya. Apa itu?

Anthony Joshua saat ini tengah mempersiapkan diri untuk melakoni duel akbar melawan petinju Tyson Fury, untuk memperebutkan sabuk juara kelas berat tahun 2021 ini.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn. Sebelumnya, duel tersebut lama terwujud lantaran negosiasi kontrak yang alot untuk mencapai kata sepakat di antara keduanya.

"Bagian yang sulit adalah membuat semua pihak menandatangani kesepakatan," kata Hearn, dilansir dari ESPN.

"Dibutuhkan usaha keras dari semua pihak untuk menyelesaikannya. Anda memiliki promotor pesaing, koneksi dari pesaing, dan petinju pesaing."

Rencana pertarungan dua juara tinju itu semakin mulus, setelah Joshua sukses mempertahankan gelar dari Kubrat Pulev pada Desember 2020 lalu, lewat kemenangan KO di ronde kesembilan.

Hasil itu membuat Anthony Joshua menjadi lawan yang lebih 'sesksi' bagi Tyson Fury karena prestasinya yang tengah naik daun usai memegang tiga sabuk mayor lainnya yaitu WBA, WBO dan IBF.

Pertandingan antara Anthony Joshua vs Tyson Fury sendiri rencananya akan digelar sebanyak dua laga, dengan perhelatan pertama berlangsung sekitar bulan Juni-Juli.

Dan pertandingan kedua sekitar bulan November-Desember. Sementara venue, belum diketahui.

"Kami sudah menerima pendekatan dari delapan tempat. Penawaran datang dari berbagai negara di Timur Tengah, Asia, Eropa Timur, dan Amerika," tukas Hearn.

Pada pertandingan pertama pembagian bayaran akan dibagi rata antara Fury dan Joshua dengan sistem bagi hasil 50-50.

Adapun, pembagian bayaran pada pertandingan kedua akan sedikit menguntungkan bagi pemenang laga pertama dengan persentase 60-40.