Pertina Sulsel Jelaskan Asal Mula Pencoretan 3 Atlet dan 1 Pelatih Jelang PON XX Papua

Jumat, 2 April 2021 09:04 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Isman Fadil
© Dok. Pribadi
Charles Katiandagho (kanan) bersama pelatihnya, Alex Tantontos. Copyright: © Dok. Pribadi
Charles Katiandagho (kanan) bersama pelatihnya, Alex Tantontos.

INDOSPORT.COM - Pengurus Pertina Sulsel menjelaskan awal mula pencoretan tiga atlet dan satu pelatih menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Ketiga petinju tersebut antara lain ialah Charles Katiandagho, Abdul Sada, dan Alex Tatontos plus Hendi Durand yang berstatus sebagai pelatih.

Ketua Bidang Humas Pertina Sulsel, Sri Syahril, mengatakan bahwa Charles, Sada, dan Hendi dicoret lantaran telah menyelewengkan anggaran dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel.

Anggaran tersebut mencapai Rp 62 juta yang mana akan digunakan untuk membiayai operasional kontingen Sulsel menuju Pra PON II di Bogor pada Desember 2019 silam.

"Ketika rapat yang dihadiri Pak Adi Rasyid Ali (Ketua Umum Pertina Sulsel), saya selaku Manajer Tim meminta kepada atlet dan pelatih yang bersedia dipinjam rekeningnya untuk pencairan anggaran dari Dispora Sulsel," ungkap Sri Syahril kepada INDOSPORT.com, Kamis (01/04/21).

"Karena ada yang mau dan tidak maka kami juga sortir orangnya. Jadi kami simpulkan bahwa cukup empat orang saja, dua pelatih dan atlet, yang semuanya itu anggota TNI," tambah dia lagi.

Adapun dua atlet yang dipilih tersebut yakni Charles Katiandagho dan Abdul Sada. Sedangkan Hendi Durand dan Dufri Masihor dari perwakilan pelatih.

"Kenapa kami pilih mereka karena yang pertama orangnya disiplin, kedua pasti komitmen, dan ketiga tidak mungkin macam-macam karena dana itu dari APBD," tutur Sri Syahril.

Adapun jumlah anggaran yang diterima Pertina Sulsel dari Dispora Sulsel adalah Rp 82 juta rupiah yang ditransfer ke rekening pribadi keempat orang tersebut.