Tinju Lawas: Chris John Berkorban Darah Demi Pertahankan Sabuk WBA

Minggu, 8 Agustus 2021 14:53 WIB
Editor: Juni Adi
© Ratno Prasetyo/ INDOSPORT
Chris John pada saat pengumuman pengunduran dirinya di salah satu stasiun televisi swasta di daerah Kebon Jeruk, Jakarta (19/12/2013). Copyright: © Ratno Prasetyo/ INDOSPORT
Chris John pada saat pengumuman pengunduran dirinya di salah satu stasiun televisi swasta di daerah Kebon Jeruk, Jakarta (19/12/2013).

INDOSPORT.COM - Pecinta olahraga tinju Tanah Air dibuat bangga dengan perjuangan Chris John dalam mempertahankan gelar sabuk juara versi WBA delapan tahun lalu.

Duel Chris John melawan petinju Jepang, Satoshi Hosono berlangsung sengit di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, pada Minggu (14/04/2013) malam WIB.

Namun Chris John berhasil keluar dinyatakan sebagai pemenang oleh juri, lewat keputusan technical draw di ronde ketiga.

Pertarungan sempat dihentikan oleh wasit dan panitia, lantaran Chris John mengalami luka sobek di bagian dahi kanan dan pelipis kiri sampai mengeluarkan darah.

Hal itu menjadi bukti bagaimana pertarungan Chris dengan Hosono sangat keras dan sengit. Luka tersebut bahkan sampai mengeluarkan darah cukup banyak.

"Jujur, saya kurang puas. Tapi, inilah tinju. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi. Dari awal, dia bermain kotor," kata Chris John usai laga pada saat itu.

"Sempat ada sesuatu di sarung tinjunya. Dia juga menggunakan kepala untuk membuat kedua luka di pelipis saya," sambungnya.

Pria asal Banjernegara ini menilai, dirinya tak bisa menampilkan performa terbaik karena waktu pertarungan yang relatif singkat yaitu berlangsung selama 9 menit.

"Pandangan saya tidak 100 persen dan buram karena luka di pelipis. Luka ini cukup dalam dan salah satu luka yang paling parah dalam karier saya."