Oase

Sering Gym dan Berotot, TNI Viral Adu Jotos dengan Polisi Disebut Seperti Mike Tyson

Sabtu, 27 November 2021 12:20 WIB
Editor: Juni Adi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Beberapa hari lalu dunia media sosial Indonesia dihebohkan dengan video viral perkelahian antara dua abdi negara yaitu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan anggota Polisi Republik Indonesia (Polri).

Insiden itu melibatkan seorang personel TNI dan dua anggota Polisi yang baku hantam di pinggir jalan sampai mencuri perhatian publik yang lewat melihatnya.

Peristiwa itu terjadi di sekitar Pos Lalu Lintas Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, tepatnya di depan Kantor PLN, Jalan Rijali, Ambon, Maluku, pada Rabu (24/11/21) sore.

Mereka terekam kamera terlibat perkelahian lantaran terjadi kesalahpahaman saat proses penilangan dari pihak Polisi kepada rekan oknum TNI tersebut.

Belakangan diketahui prajurit TNI itu merupakan anggota Provos Kodam XVI Pattimura, bernama Pratu Billy Kakisina. 

Sementara dua anggota Polisinya yakni personel dari Satuan Lalu Lintas Polresta Ambon, Bripka Novie Sarioa dan Bripka Zulkarnaen Lou.

Jadi kedua Polisi itu menilang seorang warga akibat tidak bisa menunjukan STNK dan SIM saat melintas di Jalan Rijal, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Namun karena pelanggar tidak terima maka ia langsung menghubungi rekannya yang anggota TNI, Billy. Setelah itu terjadilah perkelahian.

"Jadi betul, tadi anggota kami melakukan tugas di lapangan, kemudian ada masyarakat yang melanggar lalin, kemudian warga tersebut mau ditilang.

"Sat itu dia telepon keluarganya yang merupakan anggota TNI," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat  dikutip dari Akurat.co.

Menurutnya, peristiwa ini tengah diusut Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Polisi Militer (POM) TNI.

"Anggota TNI dari Kodam Pattimura. (Polisi) bertugas di Polresta Ambon," lanjut Roem.

Meski begitu, Roem mengatakan, peristiwa tersebut telah selesai. Kedua pihak yang berseteru telah berdamai.

"Tadi pimpinan TNI-Polri juga Kabid Propam, Danpomad, Kapolresta dan ada pimpinan-pimpinan yang lain sudah menyelesaikan," tuturnya.

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Bambang Ismawan mengatakan anggotanya itu kini telah diperiksa Polisi Militer (POM).

"Kita akan melakukan pendisiplinan kepada anggota kita. Ini supaya tidak terjadi lagi, bahwa kita adalah, saya dengan Pak Kapolda itu ya kakak saya, kita bersaudara, begitu juga yang di lapangan.," tuturnya.

"Tidak boleh ada lagi terjadi kasus-kasus seperti yang kemarin sore," kata Mayjen Bambang dalam keterangan terpisah.