Manajer Jakarta BNI Taplus melalui sang manajer, Endang Hidayatullah berkeyakinan tinggi jika timnya mampu menang dalam laga melawan Surabaya Samator. Persiapan teknis dan non-teknis pun dilakoni tim ibukota tersebut.
"Misalnya kita mengandakan pengajian dan berkunjung ke panti asuhan. Ini dilakukan agar bisa menghilangkan hal2 negatif pada diri pemain. Kalau secara teknis saya kira semua tim imbang," ujar Endang sebelum laga final dihelat.
Laga antara Jakarta BNI Taplus kontra Surabaya Samator akan terjadi di final Proliga 2016.
Surabaya Samator pun tak ingin keluar sebagai pecundang di babak final. Meski dalam laga terakhir kontra Jakarta BNI Taplus tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahyono kalah 2-3.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menang di final dari BNI," ujar Manajer Surabaya Samator, Hadi Sampurno.
Evaluasi telah dilakukan Samator semenjak berakhirnya putaran kedua final four di Yogyakarta.
"Dari hasil evaluasi itulah nanti kita siapkan perang melawan BNI. Pokoknya bermain total di final," tambahnya.