Anthony Edwards Nomor 1, Ini Profil Singkat 3 Pick Teratas NBA Draft 2020
INDOSPORT.COM - Untuk mengenal lebih jauh, berikut ini kami ulas secara lebih mendalam profil ketiga pemain basket yang terpilih dalam tiga teratas NBA Draft 2020.
Dilakukan secara virtual, NBA Draft akhirnya selesai digelar pada Kamis (18/11/20) waktu setempat di Bristol, Connecticut, Amerika Serikat.
NBA Draft adalah acara tahunan di mana para tim peserta memilih pemain rookie atau pebasket yang memenuhi syarat untuk bermain di NBA. Mereka adalah pemain yang sudah berlaga di NCAA atau liga kampus Amerika, tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk para pemain luar AS untuk berlaga di NBA.
NBA Draft dibagi dalam dua putaran. Total, ada 60 pemain yang bisa dipilih dalam NBA Draft ini. Minnesota Timberwolves berhasil menjadi klub pertama yang bisa memilih di NBA Draft tahun 2020, setelah memenangkan undian.
Pemain guard asal Georgia, Anthony Edwards, ditetapkan sebagai pick pertama. Anthony Edwards berusia 19 tahun, memiliki tinggi badan 196 cm.
Golden State Warriors mendapat kesempatan kedua untuk menentukan pilihan dan mereka memboyong pemain center bernama James Wiseman. Sementara adik Lonzo Ball, LaMelo, yang juga menjadi favorit, resmi dipilih oleh Charlotte Hornets.
Untuk mengenal lebih jauh, berikut ini kami ulas secara lebih mendalam profil ketiga pemain NBA Draft teratas tersebut.
1. Anthony Edwards
Anthony Edwards merupakan salah satu rookie yang menjadi perbincangan di dunia basket NBA. Remaja 19 tahun bertinggi 196 cm ini adalah mantan shooting guard Georgia Bulldogs untuk kejuaraan kampus.
Edwards menyelesaikan SMA-nya di Holy Spirit Preparatory School di kampung halamannya, Atlanta, di mana ia menjadi pemain yang dilabeli bintang lima serta salah satu yang terbaik di angkatan 2019.
Ia pernah meraih gelar McDonald's All-American dan USA Today All-USA first team honors. Lulus SMA, Anthony Edwards yang memiliki berat 102 kg ini melanjutkan karier untuk klub basket tingkat kampus Georgia Bulldogs untuk kampusnya Georgia.
Di sinilah potensinya makin terlihat. Ia mendapat titel Southeastern Conference (SEC) Rookie Basketball of The Year.
Sebagai pebasket muda, ia sudah mampu menunjukkan gerakan pemain kaliber NBA. Ia terkenal eskplosif saat melakukan drive ke keranjang meski masih harus memperbaiki kemampuan bertahan dan three point shoot.
2. James Wiseman
James Wiseman menjadi top pick kedua pada NBA Draft tahun ini. Wiseman menjadi jawaban para penggemar Golden State Warriors terkait siapa pemain rookie yang bakal diboyong dalam Draft NBA 2020.
James Wiseman merupakan center muda dari Memphis University. Selama tampil di liga kampus (NCAA) bareng Memphis Tigers, ia mencetak rata-rata 19,7 poin, 10,7 rebound, dan 3,0 blok per gane,
Akurasi tembakannya di paint area mencapai 76,9 persen. James Wiseman yang memiliki tinggi 2,1 meter diharapkan bisa jadi penghalau yang baik di bawah ring Warriors musim depan.
Golden State Warriors menjalani NBA musim 2019-2020 dengan sangat buruk. Mereka finis di posisi buncit klasemen Wilayah Barat. Penyebab terpuruknya Golden State tak lain adalah cederanya Steven Curry dan Clay Thompson.
1. 3. LaMelo Ball
Nama LaMelo Ball sudah begitu terkenal dan digadang-gadang bakal jadi draft pick pertama, meskipun harus ada di peringkat ketiga setelah Anthony Edwards gabung Golden State Warriors.
Namun, hal itu sama sekali tak mengurangi daya tariknya. LaMelo Ball merupakan adik dari pebasket New Orleans Pelicans, Lonzo Ball.
LaMello Ball menjadi incaran banyak tim NBA untuk disertakan dalam skuadnya. Ia pun kini bergabung bersama Charlotte Hornets, klub yang kini dimiliki oleh Michael Jordan, lewat mekanisme draft urutan ketiga.
Ekspektasi tinggi jelas disematkan kepada LaMelo. Sebab, ia begitu menonjol sebagai seorang point guard jangkung.
LaMelo masuk ke SMA Chino Hills High School di California di mana ia meraih kesukesan dengan menjadi juara wilayah. Kemudian, ia bermain dengan tim basket profesional Lithuania, Prienai,
Awal karier LaMelo memang loncat sana sini. Setelah mengikuti liga JBA dan kembali ke Ohio, ia diincar oleh UCLA (University of California Los Angeles) sebagai rekrutan bintang lima.
Namun tawaran itu ditolak dan memilih main di liga basket Australia (NBL) bersama klub Illawarra Hawks di mana ia memenangkan NBL Rookie of the Year pada 2019.