x

Buntut Tolak Lawan Atlet Israel di Olimpiade 2020, Judoka Aljazair Diskors 10 Tahun

Sabtu, 18 September 2021 11:50 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
Fethi Nourine, Atlet Judo asal Aljazair

INDOSPORT.COM – Judoka asal Aljazair, Fethi Nourine dan pelatihnya dilarang tampil selama 10 tahun di kompetisi judo menyusul aksinya yang tak mau melawan wakil Israel di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelumnya Fethi menjadi sorotan setelah memilih mundur dari Olimpiade Tokyo 2020, karena enggan mengotori tangannya saat melawan wakil Israel, Tohal Butbul.

Kala itu Nourine yang merupakan peraih medali emas di African Judo Championship berpotensi melawan Tohar Butbul di babak kedua jika ia memenangkan pertandingan di babak pertama di Tokyo 2020.

Baca Juga
Baca Juga

Butbul sendiri mendapatkan bye di babak pertama kelas 73 kg dalam drawing judo. Sementara Fethi Nourine melawan Mohamed Abdalrasool (Sudan) yang tak masuk dalam daftar unggulan.

Keduanya pun berpotensi bertemu di babak kedua, namun pejudo berusia 30 tahun itu memilih mundur. Pasalnya ia berpendirian teguh sebagai wujud dukungannya untuk Palestina dan tidak akan mengotori tangannya dengan melawan atlet Israel.

Baca Juga
Baca Juga

“Kami bekerja keras untuk mencapai Olimpiade, dan berita itu datang sebagai kejutan. Kami mendapat lawan dari Israel, dan itulah mengapa kami harus mundur. Kami membuat keputusan yang tepat,” kata Nourine, dilansir dari RT Sports.

Namun aksi Fethi Nourine dan sang pelatih di Olimpiade Tokyo 2020 pun berbuntut panjang, di mana keduanya harus rela mendapatkan hukuman berat.


1. Dijatuhi Hukuman Dilarang Bertanding 10 Tahun

Fethi Nourine, pejudo asal Aljazair.

Menurut kabar terbaru, Federasi Judo Internasional (IJF) telah menjatuhkan hukuman keras kepada Fethi Nourine dan pelatihnya, Amar Benikhlef karena dianggap tak suportif.

IJF menganggap keduanya sudah menggunakan partisipasinya di Olimpiade sebagai "media protes dan mempromosikan propaganda politik dan religi" yang mereka sebut sebagai pelanggaran kode etik di Olimpiade.

Hal ini pun membuat IJF menjatuhkan hukuman skorsing kepada Fethi Nourine dan pelatihnya dari semua kompetisi judo hingga 23 Juli 2031 mendatang.

Ini berarti, hukuman tersebut diyakini bakal mengakhiri kariernya. Namun Fethi Nourine masih bisa mengajukan banding untuk meringangkan hukuman hukumannya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

IsraelOlimpiade 2020JudoOlimpiade Tokyo 2020Berita OlahragaBerita Sport

Berita Terkini