Olahraga yang Tepat untuk Anak-anak Sesuai Jenjang Umurnya
INDOSPORT.COM – Anak adalah karunia yang sudah diberikan oleh Tuhan kepada para orang tua. Anak-anak juga merupakan investasi kita dalam hal masa depan untuk segala bidang yang ia tentukan.
Yang khas dari mereka adalah tingkah lakunya. Tingkah laku mereka ini ditentukan dari usia-usia mereka yang sedang berkembang tersebut. Biasanya anak-anak sangat aktif sekali bergerak.
Keaktifan bergerak dalam keseharian anak-anak ini ternyata bisa saja dialihkan ke beberapa kegiatan lain yang butuh banyak ruang.
Tanpa disadari, anak tidak terlepas dari yang namanya olahraga. Olahraga menjadi salah satu cara alternatif yang bisa dilakukan anak-anak dalam mengisi tumbuh kembang mereka selama dalam masa pertumbuhan.
Namun orang tua juga harus mengetahui cara memilih olahraga yang tepat sesuai dengan jenjang umur anak-anak mereka. Meskipun usianya masih muda, bukan berarti mereka sudah bisa menentukan olahraga apa yang mereka inginkan.
Berikut INDOSPORT sudah merangkum bagaimana cara memilih olahraga yang tepat sesuai dengan jenjang umur anak.
1. Usia 2 Hingga 5 Tahun
Balita atau anak-anak yang masih berada di usia ini baru saja memahami gerakan-gerakan dasar. Dalam usia ini anak-anak masih terlalu muda untuk melakukan olahraga yang berat serta terorganisasi.
Untuk diketahui, balita atau anak-anak yang mempunyai segudang aktivitas olahraga yang terorganisir biasanya tidak mendapatkan manfaat jangka panjang dalam kemampuan olahraganya di masa depan.
Seharusnya, pada usia ini anak-anak dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik seperti bermain bebas seperti berlari, menari, melempar, menagkap, jatuh, dan berenang.
Namun apabila ada anak yang sudah berusia tiga tahun kemudian sudah mempunyai minat dalam sepak bola atau olahraga berat lainnya, jangan diabaikan. Segera cari tahu klub lokal atau sport station untuk mengetahui awal yang tepat untuk memulai karier si buah hati.
2. Usia 6 Hingga 9 Tahun
Ketika usia anak-anak semakin bertambah, kemampuan mereka pun sudah mempunyai banyak kemajuan, misalnya keterampilan melempar, transisi, dan juga melompat.
Mereka juga lebih mudah diatur daripada umur sebelumnya. Dan dengan pertimbangan ini, orang tua juga sudah memikirkan bagaimana keputusan yang akan ditentukan untuk di buah hati dalam bidang olahraga ini.
Mulailah memikirkan olahraga terorganisir atau beregu seperti berlari, sepak bola, bulu tangkis, senam, bola voli, bola basket, berenang, tenis dan bela diri.
Usia 10 Plus
Di usia ini, pemikiran dan daya ingat anak sudah mulai matang. Kemampuan seperti untuk mengingat strategi olahraga pun sudah mampu mereka rekam. Di umur ini juga mereka sudah siap untuk menentukan olahraga yang rumit seperti sepak bola, bola basket, bola voli dan lain-lain.
Cobalah untuk mempertimbangkan bagaimana jam bermain mereka di olahraga tersebut. Sesuaikan juga dengan kemampuan dan kematangan mereka. Di awal-awal mungkin saja bakat mereka bakal semakin terlihat di olahraga itu.
Juga jangan terlalu mendorong anak untuk fokus ke satu olahraga saja. Mungkin ketika dalam masa pertumbuhan tersebut, minat anak juga bakal melirik olahraga lain yang ingin mereka coba selain yang ia tekuni.
Penulis: Abdullah Saputra
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM