x

Edisi Olimpiade Terakhir yang Medalinya Gunakan Emas Murni

Jumat, 23 Juli 2021 20:00 WIB
Editor: Juni Adi
Medali Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 kembali menyita perhatian kali ini dalam hal pembuatan medali untuk para atlet pemenang pertandingan.

Jepang yang merupakan salah satu negara maju dengan keunggulan teknologinya, membuat medali untuk Olimpiade tahun ini dari bahan dasar barang elektronik bekas.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen Jepang untuk menggelar Olimpiade paling ramah lingkungan. Salah satu inovasinya adalah dengan membuat medali dengan cara daur ulang.

Baca Juga
Baca Juga

Medali sejumlah 5 ribu keping ini akan diolah dari barang-barang elektronik tak terpakai kebanyakan adalah ponsel.

Pada Februari tahun 2016 lalu, panitia Olimpiade Tokyo 2020 telah mengimbau para warganya untuk menyumbangkan barang elektronik tak terpakai ke titik-titik yang disediakan. 

Panitia memperhitungkan bahwa satu keping medali membutuhkan 330 barang elektronik bekas. Jadi diperkirakan untuk membuat 5 ribu medali akan membutuhkan sekitar 8 ton ponsel bekas.

Kohmei Harada, penasihat National Institute for Materials Science dan koleganya mencari cara untuk menemukan sisa-sisa emas yang terdapat di sirkuit barang elektronik tersebut.

Emas dalam bentuk bubuk itu akan dilarutkan dan diolah untuk menyepuh medali.

Baca Juga
Baca Juga

Proses ini pun disebut sebagai urban mine, atau tambang dari perkotaan karena menggunakan bahan baku daur ulang dari peralatan elektronik sehari-hari.

"Penggunaan tambang urban akan menyebar luas jika medali yang telah kami buat dapat disaksikan oleh banyak audiens," kata Harada, dikutip dari Asahi Shimbun.

Selain untuk menyelamatkan bumi, aksi ini juga bertujuan untuk menghemat anggaran. Sebelumnya, medali Olimpiade Rio 2016 juga menggunakan bahan daur ulang pada 30 persen medali perak dan perunggunya.


1. Olimpiade Terakhir Gunakan Emas Murni

Medali Olimpiade Tokyo 2020.

Bukan kali ini saja medali Olimpiade terutama yang emas tidak menggunakan sepenuhnya berbahan logam mulia tersebut.

Karena hal itu sudah diatur dalam pedoman Olympic Charter. Salah satu pedoman itu berbunyi, setidaknya 6 gram emas harus digunakan dalam setiap medali emas. 

Medali emas Olimpiade tahun ini terdiri dari 92,5% perak dan hanya 1,34% emas. Sisa 6,16%-nya terbuat dari perunggu.

Baca Juga
Baca Juga

Dari pengolahan puluhan ribu ton limbah elektronik itu, komite penyelenggara berhasil mengumpulkan emas sebanyak 32 kg, perak 3.500 kg, dan perunggu 2.200 kg.

ikutip dari Westword.com, Medali emas murni terakhir yang pernah diberikan kepada pemenang setiap cabang olahraga terjadi pada Olimpiade Musim Panas 1912 di Stockholm.

Hal itu dilakukan untuk menghemat anggaran negara yang ingin menyelenggarakan event empat tahunan ini. Serta meminimalisir pencurian medali yang bisa dilebur jadi emas batangan dan dijual dengan harga fantastis.

Olimpiade Rio 2016Olimpiade Tokyo 2020

Berita Terkini