x

Nama Indra Sjafri Menggema di GBK, Begini Reaksi Bima Sakti

Minggu, 25 Maret 2018 21:46 WIB
Penulis: Abdurrahman Ranala | Editor: Isman Fadil
Bima Sakti

Timnas Indonesia U-19 harus bertekuk letut dari Jepang 1-4 pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (25/03/18) malam WIB.

Laga debut Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 harus berakhir dengan kekecewaan besar. Meski memasang Egy Maulana Vikri sebagai starter, Timnas U-19 tetap tak bisa menandingi kehebatan Jepang U-19.


1. Petik Pelajaran

Timnas U-19 vs Jepang U-19.

Pelatih Timnas U-19, Bima Sakti, menyebut kekalahan anak asuhnya dikarenakan sudah lama tidak mengagendakan laga uji coba. Terlebih, Jepang mengandalkan strategi serangan balik yang mampu menyulitkan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan.

"Bagus buat kami. Apalagi Timnas U-19 sudah lama tidak main. Bulan depan akan kmpul lagi. Strategi jepang lebih menunggu, apa yangg jdi penyebab strategi kita tidak berjalan. Permainan jepang lebih menunggu di awal. Lalu mulai press dan menunggu pemain kita melakukan kesalahan. TC berikutnya akan lbh panjang. Supaya koordinasi antar lini semakin baik," kata Bima Sakti usai pertandingan.


2. Rotasi Pemain

Timnas U-19 vs Jepang U-19.

Lebih lanjut, Timnas U-19 juga melakukan beberapa rotasi pemain seperti posisi Iqbal yang ditempatkan di sayap. Sayangnya, formasi itu tidak sesuai dengan harapan.

"Untuk rotasi, Iqbal dicoba main di sayap. Kita memang mau coba rotasi seperti itu. Namun belum berjalan sesuai rencana," sambung Bima.


3. Diteriaki Suporter

Timnas U-19 vs Jepang U-19.

Kekalahan ini membuat sebagian suporter timnas kecewa. Bahkan mereka meneriakan nama Indra Sjafri jelang pertandingan berakhir.

Menanggapi hal itu, Bima Sakti mengatakan tidak masalah dan memahami kekecewaan suporter. Bima juga berterima kasih kepada federasi yang sudah mengagendakan lawan kuat menjelang putaran final Piala Asia U-19 2018.

"Tidak apa-apa, Jose Mourinho juga pernah disoraki seperti itu. Tapi ini evaluasi buat saya agar lebih baik lagi," imbuhnya   

"Terima kasih pada federasi, dapat informasi sebulan lalu akan lawan Jepang. Saya bersyukur karena lebih bagus. Dibanding negara lain seperti Kamboja. Kedepannya semoga dapet lawan yg sepadan atau lebih kuat, misalnya jdi tuan rumah," pungkasnya.

Indra SjafriTimnas u-19Bima SaktiLiga Indonesia

Berita Terkini